KNPI Ucapkan Selamat Jalan Pemudik

JAKARTA - Mudik seakan sudah menjadi salah satu budaya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Pemudik rela berdesak-desakan, bermacet-macetan untuk merayakan Lebaran di kampung halaman bersama keluarga besarnya.

Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan Eko Nugroho Rotorasiko mengimbau, pemudik tetap menjaga kesehatan, keselamata, dan mempersiapakn segala kebutuhan di jalan agar mudik lebih asyik.

"KNPI mengucapkan kepada pemudik, selamat jalan menuju kampung halaman, selamat merayakan Idul Fitri, selamat bersilahturahim dengan suasana damai dalam keluarga dan handai taulan," katanya dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Minggu (27/6/2014).

Kata mantan Ketum Karang Taruna Nasional ini, pihaknya juga mengimbau agar pemudik berhati-hati di jalan. Di hari jadi KNPI ke-41 yang juga bertepatan dengan bulan suci Ramadan, pihaknya menggelar kegiatan sosial.

"Sebagai puncak acara utlah KNPI ke-41, DPP KNPI membagikan takjil para pemudik di Stasiun Kereta Api Senen, di depan kantor DPP KNPI. " katanya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, dia berharap, pemuda Indonesia bisa benar-benar membangun bangsa dengan visioner dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

"Penguatan karakter kaum muda dalam pembentukan karakter pemuda cerdas, mandiri, visioner dan mampu menjadi subjek sosial," harapnya.

Taufan juga mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriyah bagi yang merayakan," ucapnya.

Sekadar diketahui, KNPI dideklarasikan pada tanggal 23 Juli 1973, dibidani sejumlah eksponen tokoh pemuda untuk mewakili sejumlah OKP masing-masing yang tergabung dalam Kelompok Diskusi Cipayung.

Pemuda yang telah membidani lahirnya KNPI di antaranya David Napitupulu, Akbar Tanjung, Surjadi, Cosmos Batubara, Binsar Sianipar, Sri Redjeki, dan lainnya.