4.000 Pemudik Diperkirakan Tiba di Stasiun Kiaracondong Malam Ini
A
A
A
BANDUNG - Hari ini diprediksi sebagai puncak arus balik di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat. Hingga sore tadi suasana di lokasi belum begitu ramai.
Pemudik diperkirakan menumpuk di stasiun malam ini. Sekitar 4.000 penumpang akan tiba di lokasi setelah berlebaran di kampung halaman. Wakil Kepala Stasiun Kiaracondong Toufan Akbar mengatakan, arus balik sebenarnya sudah dirasakan di lokasi sejak Jumat (1/8/2014). Tapi jumlahnya belum signifikan.
"Sudah mulai banyak (sejak Jumat), mungkin puncaknya nanti malam dikarenakan besok sudah ada yang kerja," kata Toufan, Minggu (3/8/2014).
Selain banyak yang sudah mulai bekerja besok, anak sekolah juga mulai kembali pada rutinitasnya. Hal itu otomatis akan membuat pemudik buru-buru pulang ke tempat mereka bekerja.
Di Stasiun Kiaracondong, menurut Toufan, penumpang terbanyak menggunakan kereta dari Surabaya, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Kediri. Meski begitu, ia memprediksi tidak akan terjadi penumpukan penumpang. Itu karena PT KAI memberlakukan sistem 100 persen untuk jumlah penumpang sesuai dengan jumlah kursi. "Tidak akan terjadi penumpukan karena okupansi 100 persen," tandas Toufan.
Pemudik diperkirakan menumpuk di stasiun malam ini. Sekitar 4.000 penumpang akan tiba di lokasi setelah berlebaran di kampung halaman. Wakil Kepala Stasiun Kiaracondong Toufan Akbar mengatakan, arus balik sebenarnya sudah dirasakan di lokasi sejak Jumat (1/8/2014). Tapi jumlahnya belum signifikan.
"Sudah mulai banyak (sejak Jumat), mungkin puncaknya nanti malam dikarenakan besok sudah ada yang kerja," kata Toufan, Minggu (3/8/2014).
Selain banyak yang sudah mulai bekerja besok, anak sekolah juga mulai kembali pada rutinitasnya. Hal itu otomatis akan membuat pemudik buru-buru pulang ke tempat mereka bekerja.
Di Stasiun Kiaracondong, menurut Toufan, penumpang terbanyak menggunakan kereta dari Surabaya, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Kediri. Meski begitu, ia memprediksi tidak akan terjadi penumpukan penumpang. Itu karena PT KAI memberlakukan sistem 100 persen untuk jumlah penumpang sesuai dengan jumlah kursi. "Tidak akan terjadi penumpukan karena okupansi 100 persen," tandas Toufan.
(zik)