Hukum Tajwid Surat Al Qiyamah Ayat 1-5, Yuk Pelajari!
loading...
A
A
A
Hukum tajwid Surat Al Qiyamah ayat 1-5 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membaca salah satu Surat Makkiyah tersebut.
Surat Al Qiyamah adalah surat ke-75 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 40 ayat.
Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Qiyamah ayat 1-5 beserta penjelasannya. Simak ya!
Latin: Laaa uqsimu bi yawmil qiyaamah
Arti: Aku bersumpah dengan hari Kiamat,
Latin: Wa laaa uqsimu bin nafsil lawwaamah
Arti: dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).
Latin: Ayahsabul insaanu al lan najm'a 'izaamah
Arti: Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?
Latin: Balaa qoodiriina 'alaaa an nusawwiya banaanah
Arti: (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.
Latin: Bal yuriidul insaanu liyafjura amaamah
Arti: Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.
Hukum tajwid pertama adalah mad jaiz munfashil. Alasannya karena mad thobi'i (huruf Alif mati setelah fathah) bertemu huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Lalu, ada qolqolah sughra karena terdapat huruf qolqolah Qaf dengan sukun asli. Huruf qaf dibaca memantul kecil.
Pertama, alif lam qomariyah. Alasannya ada alif lam menghadapi huruf qomariyah Qaf. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, ada juga mad thobi’i karena terdapat fathah berdiri di atas huruf Ya. Dibaca panjang 2 harakat.
Pertama, Mad jaiz munfashil. Alasannya ada mad thobi’i (huruf Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Kemudin, qolqolah sughra karena ada huruf qolqolah Qaf dengan sukun asli. Dibacanya memantul ringan.
Surat Al Qiyamah adalah surat ke-75 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 40 ayat.
Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Qiyamah ayat 1-5 beserta penjelasannya. Simak ya!
Surat Al Qiyamah Ayat 1-5
لَاۤ اُقۡسِمُ بِيَوۡمِ الۡقِيٰمَةِ
Latin: Laaa uqsimu bi yawmil qiyaamah
Arti: Aku bersumpah dengan hari Kiamat,
وَلَاۤ اُقۡسِمُ بِالنَّفۡسِ اللَّوَّامَةِؕ
Latin: Wa laaa uqsimu bin nafsil lawwaamah
Arti: dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).
اَيَحۡسَبُ الۡاِنۡسَانُ اَلَّنۡ نَّجۡمَعَ عِظَامَهٗؕ
Latin: Ayahsabul insaanu al lan najm'a 'izaamah
Arti: Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?
بَلٰى قٰدِرِيۡنَ عَلٰٓى اَنۡ نُّسَوِّىَ بَنَانَهٗ
Latin: Balaa qoodiriina 'alaaa an nusawwiya banaanah
Arti: (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.
بَلۡ يُرِيۡدُ الۡاِنۡسَانُ لِيَفۡجُرَ اَمَامَهٗۚ
Latin: Bal yuriidul insaanu liyafjura amaamah
Arti: Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.
Hukum Tajwid Surat Al Qiyamah Ayat 1
لَاۤ اُقْسِمُ
(Laaa uqsimu) Hukum tajwid pertama adalah mad jaiz munfashil. Alasannya karena mad thobi'i (huruf Alif mati setelah fathah) bertemu huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Lalu, ada qolqolah sughra karena terdapat huruf qolqolah Qaf dengan sukun asli. Huruf qaf dibaca memantul kecil.
بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ
(bi yawmil qiyaamah)Pertama, alif lam qomariyah. Alasannya ada alif lam menghadapi huruf qomariyah Qaf. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, ada juga mad thobi’i karena terdapat fathah berdiri di atas huruf Ya. Dibaca panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Qiyamah Ayat 2
وَلَاۤ اُقْسِمُ
(Wa laaa uqsimu)Pertama, Mad jaiz munfashil. Alasannya ada mad thobi’i (huruf Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Kemudin, qolqolah sughra karena ada huruf qolqolah Qaf dengan sukun asli. Dibacanya memantul ringan.
بِالنَّفۡسِ اللَّوَّامَةِؕ
(bin nafsil lawwaamah)