Kisah Isra dan Mikraj Menurut Sayyid Jafar Barzanji

Rabu, 25 Januari 2023 - 11:58 WIB
“Sampai kepada suatu tempat yang dinamakan Mukafahah, di mana beliau saw menghadap langsung dan munajat kepada Allah.” (13)



وَ أَمَاطَ لَهُ حُجُبَ الْأَنْوَارِ الْجَلَالِيَّةِ

“Tersingkaplah tabir yang menutupi nur keagungan-Nya.” (14)

وَ أَرَاهُ بِعَيْنَيْ رَأْسِهِ مِنْ حَضْرَةِ الرُّبُوْبِيَّةِ مَا أَرَاهُ

“Dengan demikian, maka beliau saw dapat memandang-Nya dengan mata kepalanya sendiri apa yang dapat dilihatnya dari sifat Ketuhanan-Nya.” (15)

وَ بَسَطَ لَهُ بِسَاطَ (بُسُطَ) الْإِدْلَالِ فِي الْمَجَالِ الذَّاتِيَّةِ

“Dan terbentang baginya hamparan kasih mesra pada tempat kenyataan Dzat-Nya.” (16)

وَ فَرَضَ عَلَيْهِ وَ عَلَى أُمَّتِهِ خَمْسِيْنَ صَلَاةً. ثُمَّ انْهَلَّ سَحَابُ الْفَضْلِ فَرُدَّتْ إِلَى خَمْسٍ عَمَلِيَّةٍ

“Dan Allah ta‘ala mewajibkan kepadanya dan kepada umatnya melakukan salat lima puluh kali (waktu). Kemudian turunlah kemurahan Tuhan, akhirnya dikurangi hingga hanya tinggal lima kali yang wajib diamalkan.” (17)

وَ لَهَا أَجْرُ الْخَمْسِيْنَ كَمَا شَاءَهُ فِي الْأَزَلِ وَ قَضَاهُ

“Namun, pahalanya tidak berkurang dari pahala sholat lima puluh kali, sebagaimana apa yang telah dikehendaki dan dihukumkan Allah pada zaman azali dahulu kala.” (18)

ثُمَّ عَادَ فِيْ لَيْلَتِهِ وَ صَدَّقَهُ الصِّدِّيْقُ بِمَسْرَاهُ

“Kemudian beliau saw pulang kembali pada malam itu juga, sedangkan orang yang mau membenarkan peristiwa Isra Miraj-nya itu hanya Abu Bakar Shiddiq.” (19)

وَ كُلُّ ذِيْ عَقْلٍ وَ رَوِيَّةٍ

“Dan orang-orang yang mempunyai pikiran yang sehat.” (20)

وَ كَذَّبَتْهُ قُرَيْشٌ، وَ ارْتَدَّ مَنْ أَضَلَّهُ الشَّيْطَانُ وَ أَغْوَاهُ.

“Sebaliknya, kaum Quraisy sendiri mendustakannya dan bahkan orang yang disesatkan dan ditipu oleh syaitan makin menjadi murtad.” (21)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara, yaitu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar.

(HR. Ibnu Majah No. 3827)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More