Kisah Sufi: Bayazid dan Orang yang Mementingkan Diri Sendiri

Senin, 06 Februari 2023 - 17:39 WIB
Al-Ghazali, dalam Alchemy of Happiness (Al-Kimia Kebahagiaan), menggunakan ibarat ini. Foto/Ilustrasi: Ist
Kisah sufi berikut ini dinukil dari buku berjudul "Tales of The Dervishes" karya Idries Shah yang diterjemahkan Ahmad Bahar menjadi "Harta Karun dari Timur Tengah - Kisah Bijak Para Sufi". Berikut kisahnya:

Pada suatu hari, ada seseorang yang mengomel kepada Bayazid, seorang ahli mistik pada abad kesembilan, mengatakan bahwa ia telah berpuasa dan berdoa dan lain sebagainya selama tiga puluh tahun, namun tidak juga menemukan kebahagian seperti yang Bayazid gambarkan.

Bayazid mengatakan bahwa orang itu bisa saja terus berusaha 300 tahun lagi, tetapi tetap tidak menemukan kebahagian.

"Mengapa begitu?" tanya orang yang berlagak saleh itu. "Meskipun begitu, katakan sajalah."



Bayazid pun berkata, "Kau harus pergi ke tukang cukur untuk memangkas jenggotmu (yang terhormat itu). Lepaskan semua pakaianmu dan kenakan korset. Isi penuh sebuah kantong bekal dengan kenari, kemudian gantungkan di lehermu. Setelah itu, pergilah ke pasar dan berteriaklah, 'Aku akan berikan sebiji kenari kepada setiap anak yang mau memukul tengkukku.' Kemudian, lanjutkan perjalananmu ke sidang pengadilan supaya semua orang bisa menyaksikanmu."

"Tetapi, aku tak bisa melakukan itu; coba beritahu aku cara lain yang sama manfaatnya."

"Ini langkah pertama, dan satu-satunya cara," kata Bayazid, "Tetapi, sebelumnya sudah kukatakan bahwa kau tak akan mau melakukannya; jadi kau tak bisa diobati."

Al-Ghazali, dalam Alchemy of Happiness (Al-Kimia Kebahagiaan), menggunakan ibarat ini untuk menekankan penjelasan yang sering diulang-ulangnya bahwa ada orang, betapa pun tulus berusaha mencari kebenaran itu tampaknya bagi dirinya sendiri mungkin bagi orang lain juga pada kenyataannya didasari oleh kesombongan atau mementingkan diri sendiri, yang merupakan halangan utama bagi pencarian pengetahuan itu.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَآءِ وَالۡبَـنِيۡنَ وَالۡقَنَاطِيۡرِ الۡمُقَنۡطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالۡفِضَّةِ وَالۡخَـيۡلِ الۡمُسَوَّمَةِ وَالۡاَنۡعَامِ وَالۡحَـرۡثِ‌ؕ ذٰ لِكَ مَتَاعُ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا ‌ۚ وَاللّٰهُ عِنۡدَهٗ حُسۡنُ الۡمَاٰبِ
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.

(QS. Ali 'Imran Ayat 14)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More