Mana Lebih Utama, Sholat Witir 2 Kali Salam Atau Sekali Salam?

Sabtu, 25 Maret 2023 - 18:28 WIB
Kalangan Syafiiyyah dan Hanabilah berpendapat bahwa sholat Witir paling sedikitnya adalah satu rakaat. Foto/ist
Kebanyakan umat muslim di Indonesia mengerjakan sholat Witir 3 rakaat dengan 2 kali salam. Ada juga yang mengerjakan 3 rakaat dengan sekali salam. Mana lebih utama, sholat Witir dua salam atau satu kali salam?

Berikut penjelasan pengasuh Mahad Subuluna Bontang Kalimantan Timur, KH Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya. Sholat Witir hukumnya sunnah muakkadah menurut pendapat mayoritas ulama. Mengenai tata caranya, dikerjakan dengan 3 rakaat dengan dua salam dan ini lebih afdhal (utama) dari satu kali salam.

Meskipun boleh saja mengerjakan Witir dengan 3 rakaat satu salam, 5 rakaat 1 salam. Bahkan ada Hadis Nabi yang menyebutkan beliau pernah shalat witir hingga 9 rakaat dengan satu salam. (HR Muslim dalam Kitab Shalatul Musafirin Wa Qashriha No 1233)

Witir 1 Rakaat

Kalangan Syafi'iyyah dan Hanabilah berpendapat bahwa shalat witir paling sedikitnya adalah satu raka'at. [Al Mausu'ah Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah (27/294)]



Dalilnya adalah:

صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمْ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً

Artinya: "Sholat malam dikerjakan dua rakaat, dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir Subuh tiba, sholatlah satu rakaat sebagai witir." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Berkata Imam Nawawi rahimahullah:

‌دليل ‌على ‌أن ‌أقل ‌الوتر ‌ركعة وأن الركعة الفردة صلاة صحيحة وهو مذهبنا ومذهب الجمهور

Artinya: "Hadis tersebut merupakan dalil bahwa sholat witir yang dikerjakan satu rakaat saja hukumnya sah, ini adalah pendapat madzhab kami dan juga yang menjadi pendapat dari mayoritas ulama." [Syarah Shahih Muslim (6/19)]

Witir 3 Rakaat

Witir dengan jumlah tiga rakaat adalah sholat Witir yang disebut oleh Syafi'iyyah dan Hanabilah dengan istilag adna al-kamal (yang paling rendah dari kesempurnaan). Artinya, mengerjakan witir itu sudah tingkatan sempurna meski berada di tingkat bawah karena shalat ini boleh dikerjakan dalam rakaat yang lebih banyak lagi.

Untuk sholat Witir tiga rakaat ini ada riwayat menyebutkan Nabi ﷺ pernah mengerjakan dengan dua salam dan juga pernah dengan satu salam.

1. Dengan Satu Salam

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوْتِرُ بِثَلاَثٍ لاَ يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ

"Dari Aisyah radiyallahu 'anha berkata: Adalah Rasulullah ﷺ berwitir tiga rakaat, beliau tidak memisahkan antara rakaat-rakaat tersebut." (HR. Ahmad)

2. Dengan Dua Salam

أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّهُ كَانَ يَفْصِلُ بَيْنَ شَفْعِهِ وَوِتْرِهِ بِتَسْلِيمَةٍ ، وَأَخْبَرَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.  Abdullah berkata, Dikatakan, Siapakah orang-orang yang terasing itu?  beliau menjawab: Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah (yang sesat).

(HR. Ibnu Majah No. 3978)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More