Mana Lebih Utama, Sholat Witir 2 Kali Salam Atau Sekali Salam?
Sabtu, 25 Maret 2023 - 18:28 WIB
"Telah menceritakan kepadaku Salim bin Ibnu Umar: Sesungguhnya Ayahnya memisahkan antara rakaat yang genap dengan rakaat yang ganjil dengan salam, dan Ibnu Umar mengabarkan: 'Sesungguhnya Nabi ﷺ juga melakukan seperti itu (yaitu) memisahkannya dengan satu salam." (HR. Thabrani)
Witir 5 Rakaat
عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُوتِرُ بِخَمْسٍ لَا يَجْلِسُ إِلَّا فِي الْخَامِسَةِ فَيُسَلِّمُ
Dari Aisyah, "Bahwa Rasulullah ﷺ melaksanakan shalat malam sebanyak 13 rakaat dan berwitir lima rakaat. Beliau tidak duduk (membaca tasyahud) kecuali pada rakaat yang kelima, lalu salam." (HR. Ahmad)
Witir 7 Rakaat
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُوتِرُ بِخَمْسٍ وَبِسَبْعٍ لاَ يَفْصِلُ بَيْنَهَا بِسَلاَمٍ وَلاَ بِكَلاَمٍ
Dari Ummu Salamah: "Rasulullah ﷺ shalat witir dengan lima dan tujuh rakaat yang tidak dipisah dengan salam atau bicara." (HR an-Nasai)
Demikian juga ada riwayat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat witir dengan 9 rakaat, 11 rakaat, dan 13 rakaat.
Menurut mayoritas ulama, yang lebih afdhal dalam mengerjakan sholat witir adalah dengan cara Fashal alias salam di setiap dua rakaatnya, lalu ditutup satu raka'at.
Witir 5 Rakaat
عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُوتِرُ بِخَمْسٍ لَا يَجْلِسُ إِلَّا فِي الْخَامِسَةِ فَيُسَلِّمُ
Dari Aisyah, "Bahwa Rasulullah ﷺ melaksanakan shalat malam sebanyak 13 rakaat dan berwitir lima rakaat. Beliau tidak duduk (membaca tasyahud) kecuali pada rakaat yang kelima, lalu salam." (HR. Ahmad)
Witir 7 Rakaat
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُوتِرُ بِخَمْسٍ وَبِسَبْعٍ لاَ يَفْصِلُ بَيْنَهَا بِسَلاَمٍ وَلاَ بِكَلاَمٍ
Dari Ummu Salamah: "Rasulullah ﷺ shalat witir dengan lima dan tujuh rakaat yang tidak dipisah dengan salam atau bicara." (HR an-Nasai)
Demikian juga ada riwayat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat witir dengan 9 rakaat, 11 rakaat, dan 13 rakaat.
Menurut mayoritas ulama, yang lebih afdhal dalam mengerjakan sholat witir adalah dengan cara Fashal alias salam di setiap dua rakaatnya, lalu ditutup satu raka'at.
(rhs)