Surat Yusuf Ayat 95: Keluarga Nabi Yakub Tak Percaya Nabi Yusuf Masih Hidup
Jum'at, 31 Maret 2023 - 06:35 WIB
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf
Pengakuan Nabi Yakub 'alaihissalam yang merasakan aroma bau Nabi Yusuf tidak mendapat respons positif dari keluarganya. Justru sebaliknya, Nabi Yakub dianggap keliru dan mengada-ngada.
Keluarga Nabi Yakub tak satu pun percaya karena menganggap Yusuf telah meninggal dunia diterkam serigala. Berikut lanjutan kisahnya diabadikan dalam Surat Yusuf :
Artinya: Mereka (keluarganya) berkata, "Demi Allah, sesungguhnya engkau masih dalam kekeliruanmu yang dahulu." (QS Yusuf ayat 95)
Pesan dan Hikmah
1. Benar saja, keluarganya tidak percaya jika Nabi Yakub dapat merasakan aroma bau Nabi Yusuf dari kejauhan. Mereka menganggap Nabi Yakub mengalami halusinasi akibat kesedihan yang berkepanjangan.
2. Penciuman tajam Nabi Yakub ini merupakan karunia dari Allah sekaligus mukjizatnya. Hal itu karena kesalihan dan kesabaran beliau yang tidak pernah mengeluh kepada makhluk. Ini pula yang pernah dikatakannya "Bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya."
(Bersambung)!
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf
Pengakuan Nabi Yakub 'alaihissalam yang merasakan aroma bau Nabi Yusuf tidak mendapat respons positif dari keluarganya. Justru sebaliknya, Nabi Yakub dianggap keliru dan mengada-ngada.
Keluarga Nabi Yakub tak satu pun percaya karena menganggap Yusuf telah meninggal dunia diterkam serigala. Berikut lanjutan kisahnya diabadikan dalam Surat Yusuf :
قَالُوۡا تَاللّٰهِ اِنَّكَ لَفِىۡ ضَلٰلِكَ الۡقَدِيۡمِ
Artinya: Mereka (keluarganya) berkata, "Demi Allah, sesungguhnya engkau masih dalam kekeliruanmu yang dahulu." (QS Yusuf ayat 95)
Pesan dan Hikmah
1. Benar saja, keluarganya tidak percaya jika Nabi Yakub dapat merasakan aroma bau Nabi Yusuf dari kejauhan. Mereka menganggap Nabi Yakub mengalami halusinasi akibat kesedihan yang berkepanjangan.
2. Penciuman tajam Nabi Yakub ini merupakan karunia dari Allah sekaligus mukjizatnya. Hal itu karena kesalihan dan kesabaran beliau yang tidak pernah mengeluh kepada makhluk. Ini pula yang pernah dikatakannya "Bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya."
(Bersambung)!
Baca Juga
(rhs)