Tips Mendapatkan Qiyamul Lail di Bulan Ramadan
Senin, 03 April 2023 - 15:17 WIB
Ramadan saat menambang pahala dengan qiyamul lail. Foto/Ilustrasi: unsplash
Qiyamul lail adalah menghidupkan malam-malam dengan beribadah kepada Allah. Saat bulan Ramadan , umat Islam meningkatkan intensitas ibadahnya termasuk qiyamul lail. Ramadan memang dimanfaatkan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.
Salah satu cara untuk mendapatkan pahala tersebut adalah dengan melaksanakan ibadah pada malam hari. Namun, bagi orang yang belum terbiasa, bangun di malam hari untuk beribadah sepertinya berat. Untuk itu, simak ulasan berikut mengenai tips agar bisa melaksanakan qiyamul lail.
Pahala Qiyamul Lail
Melaksanakan qiyamul lail pada bulan Ramadhan akan mendapatkan balasan pahala yang melimpah dari Allah. Bahkan pahala qiyamul lail pada bulan Ramadan berbeda dengan bulan-bulan lainnya.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barangsiapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim).
Oleh sebab itu, mengejar qiyamul lail pada bulan Ramadan sangat dianjurkan untuk setiap umat Islam. Namun, jika bangun malam terasa masih berat maka bisa mengikuti anjuran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berikut.
Pada suatu hari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidur di rumah Hafshah. Agar memberikan rasa nyaman kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Hafshah melipat kain yang digunakan sebagai alas tidur menjadi empat lipatan.
Keesokan harinya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bertanya, "Apakah yang telah dihamparkan pada malam tadi?"
Hafsah menerangkan: "Kain yang sama tetapi dilipat empat". Lalu baginda Nabi bersabda: "Lipatlah seperti biasa, kelembutan kain itu menjadi penghalang untuk bangun pada tengah malam." (HR At-Tirmizi).
Cara Melaksanakan Qiyamul Lail
Setelah mampu membiasakan diri untuk bangun pada malam hari, maka dianjurkan untuk istiqomah melaksanakannya. Selain itu, ada juga tata cara melaksanakan qiyamul lail. Berikut urutannya:
1. Niat Salat Tahajud
Ushalli sunnatan tahajuddi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat salat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah ta'ala.
2. Niat Salat Taubat
Ushalli sunnatan taubati rok'ataini lillaahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunah taubat 2 rakaat, karena Allah ta'ala.
Salah satu cara untuk mendapatkan pahala tersebut adalah dengan melaksanakan ibadah pada malam hari. Namun, bagi orang yang belum terbiasa, bangun di malam hari untuk beribadah sepertinya berat. Untuk itu, simak ulasan berikut mengenai tips agar bisa melaksanakan qiyamul lail.
Pahala Qiyamul Lail
Melaksanakan qiyamul lail pada bulan Ramadhan akan mendapatkan balasan pahala yang melimpah dari Allah. Bahkan pahala qiyamul lail pada bulan Ramadan berbeda dengan bulan-bulan lainnya.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barangsiapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim).
Oleh sebab itu, mengejar qiyamul lail pada bulan Ramadan sangat dianjurkan untuk setiap umat Islam. Namun, jika bangun malam terasa masih berat maka bisa mengikuti anjuran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berikut.
Pada suatu hari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidur di rumah Hafshah. Agar memberikan rasa nyaman kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Hafshah melipat kain yang digunakan sebagai alas tidur menjadi empat lipatan.
Keesokan harinya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bertanya, "Apakah yang telah dihamparkan pada malam tadi?"
Hafsah menerangkan: "Kain yang sama tetapi dilipat empat". Lalu baginda Nabi bersabda: "Lipatlah seperti biasa, kelembutan kain itu menjadi penghalang untuk bangun pada tengah malam." (HR At-Tirmizi).
Cara Melaksanakan Qiyamul Lail
Setelah mampu membiasakan diri untuk bangun pada malam hari, maka dianjurkan untuk istiqomah melaksanakannya. Selain itu, ada juga tata cara melaksanakan qiyamul lail. Berikut urutannya:
1. Niat Salat Tahajud
Ushalli sunnatan tahajuddi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat salat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah ta'ala.
2. Niat Salat Taubat
Ushalli sunnatan taubati rok'ataini lillaahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunah taubat 2 rakaat, karena Allah ta'ala.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
