Kisah Iblis Membuat Resep Produksi Arak setelah Curi Bibit Anggur Milik Nabi Nuh

Kamis, 31 Maret 2022 - 06:14 WIB
Jibril turun ke bumi dan berkata kepada Nabi Nuh AS, bahwa pohon anggur itu telah dicuri Iblis. Ilustrasi/Ist
Ada sebuah peristiwa unik yang dinukilkan oleh ats-Tsa’labi bahwa setelah Nabi Nuh AS kembali menginjakkan kaki di bumi, setelah terkatung-katung dalam bahtera karena banjir besar, Allah mewahyukan kepadanya untuk menanam pepohonan yang ada bersamanya. Atas perintah tersebut, Nabi Nuh menanamnya dan yang pertama kali dia tanam adalah pohon As (sejenis semak berbunga putih).

Dia bermaksud menanam pohon anggur , tetapi dia tidak menemukannya. Dia bertanya kepada anaknya, Sam, “Wahai anakku, dikemanakan pohon anggur?”

Sam menjawab, “Saya tidak tahu.”



Jibril turun ke bumi dan berkata kepada Nabi Nuh AS, “Wahai Nuh, pohon anggur itu telah dicuri oleh Iblis.” Maka, Nabi Nuh berkata kepada Iblis, “Kembalikan pohon anggur yang telah engkau curi itu.” Iblis berkata, “Aku tidak akan mengembalikannya kecuali engkau mau berbagi denganku.”

Nabi Nuh AS berkata, “Aku beri kamu sepertiganya.” Iblis menolak penawaran tersebut. Nabi Nuh kembali menaikkan tawarannya. “Aku beri kamu dua pertiganya.” Iblis pun menerima.

Syaikh Kamaluddin ad-Damiri, dalam kitabnya Hayal al-Hayawan, mengatakan bahwa setelah Iblis menanamkan pohon anggur di bumi, dia menyembelih seekor burung merak dan kemudian darahnya disiramkan ke pohon itu. Setelah daun-daunnya tumbuh, dia menyembelih seekor kera, dan kemudian darahnya disiramkan ke pohon itu. Setelah berbuah, dia menyembelih seekor singa; kemudian darahnya disiramkan. Dan setelah datang waktunya memanen anggur, dia menyembelih seekor babi dan darahnya disiramkan ke pohon itu. Semakna dengan ini, ada sebuah syair:

Anggur telah dijadikan lebih mulia

oleh orang yang memperkenalkan perasannya kepada Nuh.

Dalam perasan itu, ada sebuah rahasia yang membuat jiwa senang.

Ucapanku ini bukan omongan yang dibuat-buat belaka.

Orang yang telah meminumnya senantiasa akan ketagihan.



Oleh karena itu, orang yang meminum arak akan terkena sifat-sifat keempat hewan tersebut. Siapa pun orangnya yang pertama kali meminumnya akan berlaku sombong, seperti sombongnya burung merak.

Ketika berjalan, dia akan menari-nari seperti monyet. Ketika mabuknya telah menjadi-jadi, dia akan berperilaku jelek dan meraung-raung, seperti yang dilakukan singa; dan ketika sudah teler dengan kemabukannya, dia akan mengantuk dan berusaha tidur seperti yang dilakukan oleh babi. Itulah empat unsur yang sampai kapan pun tidak akan hilang dari orang yang meminum arak.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, yaitu seorang yang sudah tua berzina, orang miskin namun sombong, dan pemimpin yang pendusta.

(HR. Nasa'i No. 2528)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More