10 Keutamaan Menyambung Silaturahmi, Nomor 7 Paling Disukai

Senin, 15 Mei 2023 - 17:31 WIB
Orang yang senang menyambung silaturahmi kekeluargaan akan diberkahi umurnya, dilapangkan kuburnya dan rezekinya. Foto/ist
Menyambung silaturahmi merupakan amalan yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya. Sebaliknya, amalan ini sangat dibenci Iblis dan kerap membuatnya jengkel dan gelisah.

Imam Al-Hafizh Abul Laits as-Samarqandi rahimahullah Ta'ala (wafat 373 H) dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin menyebutkan 10 keutamaan menyambung silaturrahim.

Beliau berkata: "Ketahuilah, sesungguhnya dalam Silaturahim itu terdapat sepuluh hal terpuji."

Berikut 10 Keutamaannya:

أوّلها: أن فيها رضا اللَّه تعالى؛ لأنه أمر بصلة الرحم. (1)

Mendapatkan keridhaan Allah Ta'ala. Karena Allah memeritahkan kepada kita untuk bersilaturrahim.

(2) الثاني: إدخال السرور عليهم. وقد روي في الخبر :" إن أفضل الأعمال إدخال السرور على المؤمن"

Idkhalus Surur (berbagi kebahagiaan) pada sanak famili, teman dan saudara. Ada Hadis mengatakan seutama-utama amal ialah menyenangkan hati orang mukmin.

(3) والثالث: أن فيها فرح الملائكة؛ لأنهم يفرحون بصلة الرحم.

Membuat Malaikat Gembira. Karena para Malaikat senang dengan silaturrahim.

(4) والرابع: أن فيها حسن الثناء من المسلمين عليه.

Mendapat pujian dari saudara kaum muslimin.

(5) والخامس : أن فيها إدخال الغم على إبليس عليه اللعنة.

Membuat Iblis laknatullahi 'alaih jengkel dan kesusahan.

(6) والسادس: زيادة في العمر.

Menambah umur (berkah usianya).

(7) والسابع: بركة في الرزق.

Membuat berkah rezekinya. Silaturahmi akan mendatangkan keberkahan terhadap rezekinya.

(8) والثامن: سرور الأموات؛ لأن الآباء والأجداد يُسرون بصلة الرحم والقرابة.

Membuat orang-orang yang telah mati bergembira, karena bapak dan kakek moyang yang telah wafat bergembira dengan silaturrahim.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam penuh.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 468)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More