Doa Pengantin Baru yang Sudah Populer dan Doa Pengantin Pria kepada Pasangannya

Senin, 22 Mei 2023 - 15:15 WIB
Doa pengantin baru berdasar hadis riwayat Abu Dawud. Foto/Ilustrasi: the newyork times
Doa pengantin baru berikut ini berdasar hadis riwayat Abu Dawud No. 2130, dan disahihkan oleh Syaikh Al-Albani:

بَارَكَ اللهُ لك وَبَارَكَ عَلَيْكُ وَجَمَغَ بَيْنَكُمَا فٍي خَيْرٍ


"Baarokalaahu laka wabaaroka 'alaika wajama'a bainakumaa fii khoirin."

Artinya: “Semoga Allah karuniakan barakah kepadamu, limpahkan barakah atasmu, dan semoga Allah himpun kalian berdua dalam kebaikan.”



Doa Pengantin Pria kepada Pasangannya

Doa pengantin Laki-Laki kepada pasangannya berikut ini berdasarkan hadis yang diriwayakan Abu Dawud no. 2160 dan Ibnu Majah no. 2252, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ


Allaahumma innii as-aluka khoirohaa, wa khoiro maa jabaltahaa ‘alaihi, wa a’uudzu bika min syarrihaa, wa syarri maa jabaltahaa ‘alaihi.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan perempuan atau budak ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Dan aku mohon perlindungan kepadaMu dari kejelekan perempuan atau budak ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya.”

Cara berdoanya adalah dengan memegang ubun-ubun sang wanita, sebagaimana dalam sebagian riwayat: “Hendaknya ia memegang ubun-ubun sang wanita lalu mendoakannya untuk mendapatkan keberkahan”



Sebagian salaf menyarankan salat dua rakaat sebelum hubungan intim. Ini berdasarkan atsar dari Abdullah bin Masúd. Ada seseorang datang kepada Ibnu Masúd lantas ia berkata:

إِنِّي تَزَوَّجْتُ جَارِيَةً شَابَّةً وَإِنِّي أَخَافُ أَنْ تَفْرُكَنِي


“Sesungguhnya aku menikahi seorang remaja gadis, dan aku khawatir ia akan membenciku” maka Ibnu Masúd berkata:

إِنَّ الإِلْفَ مِنَ اللهِ، وَالْفَرَكُ مِنَ الشَّيْطَانِ، يُرِيْدُ أَنْ يُكْرِهَ إِلَيْكُمْ مَا أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ، فَإِذَا أَتَتْكَ فَمُرْهاَ أَنْ تُصَلِّيَ وَرَاءَكَ رَكْعَتَيْنِ


“Sesungguhnya kedekatan (cinta) dari Allah, dan kebencian dari setan, setan ingin membuat kalian benci kepada apa yang dihalalkan Allah bagi kalian. Maka jika istrimu datang kepadamu maka perintahlah ia untuk salat bermakmum di belakangmu dua rakaát” (Atsar riwayat Ibnu Abi Syaibah di Mushonnaf-nya (3/402), Abdurrozaq di Mushonnaf-nya (6/191), dan at-Thobroni di al-Mu’jam al-Kabiir (9/204) dan disahihkan oleh Al-Albani (lihat Aadabuz Zafaaf hal 24)

Jika di malam hari maka hendaknya salatnya dijahr-kan, dan jika di siang hari maka hendaknya salatnya disirr-kan.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاسۡتَعِيۡنُوۡا بِالصَّبۡرِ وَالصَّلٰوةِ ‌ؕ وَاِنَّهَا لَكَبِيۡرَةٌ اِلَّا عَلَى الۡخٰشِعِيۡنَۙ (٤٥) الَّذِيۡنَ يَظُنُّوۡنَ اَنَّهُمۡ مُّلٰقُوۡا رَبِّهِمۡ وَاَنَّهُمۡ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَ (٤٦)
Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Dan shalat itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, yaitu mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

(QS. Al-Baqarah Ayat 45-46)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More