Mengapa Memprioritaskan Dunia Dilarang? Begini Penjelasan Al-Qur'an

Selasa, 23 Mei 2023 - 10:33 WIB
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لاَ يُبْخَسُونَ، أُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ


“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS Hud : 15-16)

Lebih mengutamakan dunia di atas akhirat juga bisa membutakan mata hati, menjadikan kita punya seribu alasan untuk hasad dan zhalim terhadap sesama. Sifat ini telah melahirkan para koruptor, para penipu, perampok, dan pembunuh. Karena itulah, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk fokus pada akhiratnya dengan amalan-amalan yang diajarkan Allah dan rasulNya, melalu Al-Qur'an dan hadis. Karena kehidupan sesungguhnya adalah kelak di akhirat.

Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Salam pernah bersabda:

اللَّهُــمَّ لاَ عَيْـشَ إِلاَّ عَيْشُ الآخِــرَةُ


Ya Allah, tidak ada kehidupan (yang hakiki) kecuali kehidupan akhirat.” [Muttafaq’alaihi]



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu, ia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Ajarkanlah aku suatu do'a yang bisa aku panjatkan saat shalat!. Maka Beliau pun berkata: Bacalah! ALLAHUMMA INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN 'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)

(HR. Bukhari No. 790)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More