Bacaan Niat Haji dan Urutan Tata Cara Pelaksanaannya
Sabtu, 27 Mei 2023 - 16:54 WIB
Bagi jemaah haji wajib mengetahui bacaan niat Haji dan urutan tata cara melaksanakannya. Sebagaimana kata Nabi, Haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.
Ketika melaksanakan ibadah haji, umat muslim dianjurkan berniat dengan cara yang benar. Imam An-Nawawi mengatakan, niat haji harus dimantapkan dalam hati, dilafalkan dan diiringi dengan kalimat Talbiyah.
ينبغي لمريد الاحرام أن ينويه بقلبه ويتلفظ بذلك بلسانه فَيَقُولُ بِقَلْبِهِ وَلِسَانِهِ نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْت بِهِ لِلَّهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ إلى آخر التلبية فهذا أكمل ما ينبغي له
Artinya: "Orang yang ingin ihram harus berniat dalam hati, melafalkan niat, dan bertalbiyah. Hendaklah ia mengatakan dalam hatinya sembari dilafalkan, 'Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta'ala, labbaik Allahumma labbaik (aku niat haji dan berihram karena Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah)', hingga akhir lafal Talbiyah. Ini termasuk niat yang paling sempurna."
Tata Cara Melaksanakan Haji
Dalam Matan Abi Syuja disebutkan lima rukun Haji yaitu: (1) Ihram beserta niat, (2) Wukuf di Arafah, (3) Thawaf di Ka'bah, (4) Sai di Shafa dan Marwa, dan (5) Cukur (tahallul)."
Adapun urutan tata cara melaksanakan ibadah Haji sebagai berikut:
1. Memakai Pakaian Ihram.
2. Berniat Ihram Haji dan kalimat Talbiyah.
3. Melaksanakan Tarwiyah (berdiam sejenak di Mina sebelum menuju Arafah).
4. Wukuf di Padang Arafah.
5. Mabit di Muzdalifah.
6. Melontar Jumrah Aqabah dengan 7 batu kerikil
7. Tahallul Awal dan Mabit di Mina.
8. Thawaf Ifadhah.
9. Sa'i dari Bukit Safa ke Marwa.
10. Tahallul Kedua.
11. Thawaf Wada' (thawaf perpisahan). Dilaksanakan 7 kali putaran tanpa Sa'i.
Ketika melaksanakan ibadah haji, umat muslim dianjurkan berniat dengan cara yang benar. Imam An-Nawawi mengatakan, niat haji harus dimantapkan dalam hati, dilafalkan dan diiringi dengan kalimat Talbiyah.
ينبغي لمريد الاحرام أن ينويه بقلبه ويتلفظ بذلك بلسانه فَيَقُولُ بِقَلْبِهِ وَلِسَانِهِ نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْت بِهِ لِلَّهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ إلى آخر التلبية فهذا أكمل ما ينبغي له
Artinya: "Orang yang ingin ihram harus berniat dalam hati, melafalkan niat, dan bertalbiyah. Hendaklah ia mengatakan dalam hatinya sembari dilafalkan, 'Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta'ala, labbaik Allahumma labbaik (aku niat haji dan berihram karena Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah)', hingga akhir lafal Talbiyah. Ini termasuk niat yang paling sempurna."
Tata Cara Melaksanakan Haji
Dalam Matan Abi Syuja disebutkan lima rukun Haji yaitu: (1) Ihram beserta niat, (2) Wukuf di Arafah, (3) Thawaf di Ka'bah, (4) Sai di Shafa dan Marwa, dan (5) Cukur (tahallul)."
Adapun urutan tata cara melaksanakan ibadah Haji sebagai berikut:
1. Memakai Pakaian Ihram.
2. Berniat Ihram Haji dan kalimat Talbiyah.
3. Melaksanakan Tarwiyah (berdiam sejenak di Mina sebelum menuju Arafah).
4. Wukuf di Padang Arafah.
5. Mabit di Muzdalifah.
6. Melontar Jumrah Aqabah dengan 7 batu kerikil
7. Tahallul Awal dan Mabit di Mina.
8. Thawaf Ifadhah.
9. Sa'i dari Bukit Safa ke Marwa.
10. Tahallul Kedua.
11. Thawaf Wada' (thawaf perpisahan). Dilaksanakan 7 kali putaran tanpa Sa'i.
(rhs)