Ngerinya Bahaya Ghibah, dari Merusak Agama hingga Menimbulkan Dendam

Rabu, 31 Mei 2023 - 09:01 WIB
Berghibah sangat dilarang dalam Islam, selain dosa besar ghibah memiliki bahaya yang sangat mengerikan bagi pelakunya. Foto ilustrasi/ist
Ghibah atau bergosip pada saat ini sudah menjadi santapan di setiap forum dan menjadi kebiasaan terulang-ulang di kebanyakan pertemuan kaum wanita. Mulai dari aktivitas pagi hingga menjelang sore, keseharian kebanyakan kaum wanita dihabiskan untuk hal tersebut.

Lihat saja ketika ibu-ibu berbelanja sayur di tukang sayur keliling di pagi hari, bertemu saat arisan, atau saat menunggui anaknya di sekolah, bercerita, bergosip, atau kegiatan membicarakan orang lain baik itu perilaku, gaya hidup ataupun hal negatif lainnya, sudah menjadi rutinitas harian.

Abdul Lathif bin Hajis Al-Ghomidi dalam bukunya "100 Dosa yang Sering Diremehkan Wanita", menyebutkan bahwa ghibah adalah dosa yang sering diremehkan kaum wanita.

Parahnya lagi, pada saat ini telah banyak sekali acara televisi yang membahas mengenai gosip seperti acara infotainment. Acara tersebut membahas mengenai gosip-gosip terkini dari berbagai tokoh yang ada di Indonesia sehingga tak heran jika gosip telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Sehingga hampir-hampir tidak ada satu majelis pun yang terhindar dari dosa yang amat besar dan bahaya ini, kecuali dikehendaki oleh Allah.

Baca Juga: Doa Meminta Ampun ketika Telanjur Bergunjing



Tentang bahayanya ghibah ini, banyak hadis yang menjelaskannya. Seperti : Dari Abu Bakroh Radhiyallahu 'anhu diriwayatkan bahwasanya ia berkata : Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Salam pernah melewati dua kuburan, kemudian beliau bersabda :

"Sesungguhnya keduanya sedang disiksa. Keduanya disiksa bukan karena dosa besar. Yang pertama disiksa karena masalah buang air, sedangkan yang satunya disiksa karena masalah ghibah".

Berapa banyak kaum wanita yang lembut berubah menjadi pemangsa daging manusia! Duhai alangkah seramnya pemandangan ini, dan alangkah buruknya berita ini.

Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu diriwayatkan bahswasanya ia berkata, "Ketika kami tengah bersama Nabi Salallahu 'alaihi wa Salam, tiba-tiba ada seorang berdiri. Setelah itu ada seseorang yang mencela orang tersebut. Maka Nabi Salallahu 'Alaihi wa Salam bersabda,:

"Bersihkanlah sela-sela gigimu!" Dia menimpali, "Mengapa harus aku bersihkan? Padahal aku tidak memakan daging!" Beliau bersabda, "Namun engkau baru saja memakan daging saudaramu".

Dari Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu 'anhu diriwayatkan bahwasanya ia berkata "Ketika kami sedang bersama Nabi Salallahu 'Alaihi wa sallam, tiba-tiba tercium bau busuk. Maka Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa sallam bersabda;

"Tahukah kalian bau apa ini? Ini adalah bau orang-orang yang mengghibah (membicarakan kejelekan) kaum mukminin".

Barangsiapa mengekspos semua kejadian dan cela kaum muslimin dan muslimat, berarti dia telah menyiapkan dirinya untuk disiksa dengan siksaan yang pedih dan kembali dalam keadaan yang menyedihkan,

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam bersabda : "Ketika dimi'rojkan (diangkat ke langit), aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga sedang mencakar-cakar wajah dan dada mereka. Aku pun bertanya, "Siapakah mereka itu wahai Jibril?" Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia dan mencela kehormatannya:"

Berghibah diibaratkan seperti memakan daging saudaranya sendiri. Kita sebagai muslim haruslah menghindari atau menjauhi kebiasaan dalam melakukan ghibah, karena ghibah juga merupakan perbuatan yang sangat merugikan danx membahayakan. Inilah bahayanya ghibah menurut Islam :

1. Merusak agama

Hal tersebut terdapat disampaikan oleh al Hasan, ia berkata, “Ghibah, demi Allah lebih cepat merusak agama seseorang daripada ulat yang memakan tubuh mayit”. Oleh karena itu sangatlah tidak diperbolehkan seorang muslim melakukan perbuatan gosip. Selan itu makna dari surat Al Hujurat ayat 12 yaitu sebagai orang muslim janganlah kita banyak berprasangka buruk dan juga mencari kesalahan orang lain termasuk gosip, karena dengan berprasangka buruk akan menambah dosa.

2. Memicu munculnya penyakit hati

Dengan menggosipkan orang lain maka Anda telah merasa bahwa diri Anda lebih baik daripada orang yang digosipkan sehingga dengan begitu muncullah berbagai penyakit hati. Selain itu dengan melakukan gosip maka akan membuat kehormatan menjadi terlanggar dan juga ketenangan hati menjadi berkurang. Bergosip juga menjadikan pikiran seseorang selalu negatif.

3. Menghilangkan pahala

Tentunya ketika seseorang berghibah atau mendengarkan gosip akan menghilangkan pahala dan menambah dosa. Semua perilaku yang dilarang agama akan menimbulkan hilangnya pahala dan bertambah dosa. Dengan melakukan gosip maka pahala yang ada di diri Anda akan berpindah kepada orang yang Anda gosipkan. Untuk itu hindari diri dari perbuataan gosip.

4. Sulit mengembangkan diri

Ketika bergosip, sering kali kita merasa asyik hingga lupa waktu. Dengan begitu maka kita akan sibuk mengurusi orang lain, menghabiskan waktu yang tidak bermanfaat dan akan terjebak pada urusan orang lain, serta mengabaikan urusan yang lebih penting.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اَفَلَا يَتَدَبَّرُوۡنَ الۡقُرۡاٰنَ اَمۡ عَلٰى قُلُوۡبٍ اَ قۡفَالُهَا
Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an ataukah hati mereka sudah terkunci?

(QS. Muhammad Ayat 24)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More