100 Kali Berselawat, Allah Taala akan Kabulkan 100 Hajat
Rabu, 31 Mei 2023 - 15:29 WIB
Siapa membaca selawat sebanyak 100 kali, maka Allah mengabulkan hajatnya sebanyak 100 hajat. Foto/Ilustrasi: ist
Syaikh Yusuf bin Ismail Al-Nabhani dalam kitab "Afdalus Shalawat ‘ala Sayyidis Sadat" menyebut bahwa memperbanyak membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya adalah salah satu cara mewujudkan keinginan, harapan dan hajat kita.
Berikut salah satu lafaz selawat yang dianjurkan untuk dibaca agar keinginan dan hajat kita cepat tercapai.
Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayidina muhammadin wa ‘ala ahli baitihi.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, kepada keluarganya dan kepada penghuni rumahnya (ahlil bait).”
Ibnu Hajar dalam kitab Al-Shawa’iq berkata:
"Diriwayatkan oleh Imam Ja’far secara marfu’ bahwa siapa saja yang membaca selawat kepada Nabi SAW dan ahli baitnya sebanyak seratus kali, maka Allah mengabulkan hajatnya sebanyak seratus hajat, tujuh puluh di antaranya diberikan di akhirat."
Syaikh Al-Suja’i dalam kitab Hasyiah atas kita Al-Shawa’iq mengatakan lafaz selawat tersebut adalah "Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayidina muhammadin wa ‘ala ahli baitihi.’”
Berikut salah satu lafaz selawat yang dianjurkan untuk dibaca agar keinginan dan hajat kita cepat tercapai.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَهْلِ بَيْتِهِ
Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayidina muhammadin wa ‘ala ahli baitihi.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, kepada keluarganya dan kepada penghuni rumahnya (ahlil bait).”
Ibnu Hajar dalam kitab Al-Shawa’iq berkata:
"Diriwayatkan oleh Imam Ja’far secara marfu’ bahwa siapa saja yang membaca selawat kepada Nabi SAW dan ahli baitnya sebanyak seratus kali, maka Allah mengabulkan hajatnya sebanyak seratus hajat, tujuh puluh di antaranya diberikan di akhirat."
Syaikh Al-Suja’i dalam kitab Hasyiah atas kita Al-Shawa’iq mengatakan lafaz selawat tersebut adalah "Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayidina muhammadin wa ‘ala ahli baitihi.’”
(mhy)
