3 Keutamaan Sholat Zuhur yang Jarang Diketahui

Kamis, 01 Juni 2023 - 09:54 WIB
Salah satu keutamaan sholat Zuhur adalah terbukanya pintu-pintu langit dan kemungkinan besar amalan dan doa pada waktu dikabulkan Allah. Foto ilustrasi/ist
Keutamaan sholat Zuhur penting diketahui kaum muslim untuk memambah semangat dan motivasi beramal. Sholat merupakan kewajiban yang ditentukan waktunya untuk orang beriman sebagaimana firman Allah:

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ


Artinya: "Peliharalah semua sholat (fardhu) dan sholat Wustha. Dan laksanakanlah (sholat) karena Allah dengan khusyuk." (QS Al-Baqarah Ayat 238)

Ayat ini menjelaskan kewajiban untuk menjaga sholat 5 waktu dalam sehari. Mulai dari sholat Subuh, Zuhur, Ashar (sholat wustha), Maghrib dan Isya. Diriwayatkan dari Zaid bin sabit, Rasulullah SAW selalu melakukan sholat Zuhur, meskipun pada siang hari yang panas terik yang bagi para sahabat dirasakan berat.

Allah memerintahkan kaum Muslimin untuk selalu menjaga sholat lima waktu termasuk sholat Zuhur. Jika sholat ditegakkan, maka ia dapat memelihara diri dari hal-hal buruk dan mungkar. Sholat akan menjadi penenang jiwa dari segala kegelisahan.



Berikut di antara keutamaan Sholat Zuhur :

1. Dibukanya Pintu Langit

Saat waktu Zuhur, pintu-pintu langit dibuka. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka hingga tergelincir matahari dan tidaklah tertutup hingga sholat Zuhur maka aku ingin saat itu yang naik bagiku adalah suatu kebaikan." (Shahih at-Targhib 584)

2. Waktu yang Baik untuk Berdoa

Rasulullah SAW mengabarkan saat pintu langit terbuka maka besar kemungkinan pada waktu itu doa dan amalan akan dikabulkan. Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shollallahu 'alaihi wasallam sholat sebelum Zuhur sebanyak empat rakaat ketika waktu sudah menunjukkan zawal (tergelincirnya matahari). Beliau bersabda: "Sesungguhnya pintu-pintu langit sedang terbuka sampai zawalnya matahari, maka ia tidak akan tertutup hingga sholat Zuhur selesai ditunaikan. Maka aku ingin pada saat itu ada kebaikanku yang naik." (HR Ahmad, Abu Dawud 1153, at-Tirmidzi, Ibnu Majah)

3. Dapat Pahala Sholat Sunnah

Di antara amalan waktu Zuhur adalah mendirikan sholat sunnah. Orang mengerjakan sholat Zuhur akan mendapat pahala sholat sunnah qabliyah dan bakdiyah Zuhur. Sebab mereka yang mengerjakan sholat Zuhur berjamaah biasanya diawali dengan sholat sunnah qabliyah. Berikut keutamaaan sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ

Artinya: "Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum Zuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah akan mengharamkan atasnya (masuk) Neraka." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi, dari Ummu Habibah)

Itulah sebabnya Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan kebiasaan sholat empat rakaat sebelum Zuhur karena waktu tersebut sangat berharga.

Itulah keutamaan sholat Zuhur yang patut diketahui umat muslim. Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi bersabda: "Barangsiapa selalu memelihara sholat maka ia akan dapat cahaya dan petunjuk serta akan dapat keselamatan pada hari Kiamat. Sebaliknya, orang yang tidak memelihara sholat maka tidak ada baginya cahaya, petunjuk dan keselamatan. Di akhirat nanti ia akan bersama Fir'aun, Haman, dan Ubai bin Khalaf di dalam neraka." (HR Ahmad dan ath-Thabrani)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا‌ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ‌ۖ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِ‌ۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ‌ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

(QS. An-Nur Ayat 31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More