Salat Jumat Perdana di Masjidilharam, Kadaker Imbau Jemaah Jangan Sampai Kelelahan

Jum'at, 02 Juni 2023 - 15:28 WIB
Jemaah haji Indonesia saat mengambil miqot di Masjid Bir Ali sebelum masuk ke Makkah, Jumat (2/6/2023). FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
JAKARTA - Jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Makkah, Jumat (2/6/2023) hari ini. Mereka akan melaksanakan salat Jumat perdana di Masjidilharam.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Kholilurahman mengatakan, kedatangan jemaah haji ini bertepatan dengan hari Jumat. Biasanya jemaah datang ke Masjidilharam untuk salat Jumat.

"Konsultan ibadah dan ibadah daker telah melakukan rapat koordinasi bagaimana persiapan-persiapan mereka dalam rangka untuk mengantisipasi jangan sampai jemaah kelelahan, sehingga tidak bisa merasakan puncak ibadah haji," ucapnya.

Menurut dia, imbauan-imbauan itu akan disampaikan oleh pembimbing ibadah sektor kepada jemaah. "Kita menyarankan untuk gelombang pertama ini seandainya mereka tidak mampu melaksanakan ibadah salat di Masjidilharam, mereka bisa melaksanakan salat di masjid terdekat dengan hotel-hotel," ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak lima kloter jemaah haji telah tiba di Makkah. Total ada 1.897 jemaah yang tersebar di lima kloter, yaitu masing-masing kloter pertama pada Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01), dan Medan (KNO 01).



Jemaah JKG 01 akan menempati Hotel Al-Wihdah Al-Mutamayyizah yang berada di wilayah Jarwal (sektor 9). Jemaah kloter SOC 01 menempati Hotel Jawharat Al Tawhied di Raudhah/Misfalah (Sektor 10).

Sedang jemaah UPG 01 menempati Hotel Yaqup Al-Quqandi di wilayah Syisyah (sektor 3). Kedatangan disusul dua kloter berikutnya, BTJ 01 dan KNO 01, dan sama-sama akan menempati hotel di wilayah Jarwal.
(abd)
Follow
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More