Tinjau Fasilitas di Mekkah, Menko Muhadjir: Pelayanan Haji Tahun Ini Lebih Bagus
Jum'at, 02 Juni 2023 - 18:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pelayanan untuk jemaah haji Indonesia saat ini lebih baik. Foto/SINDOnews/Sucipto
MEKKAH - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pelayanan untuk jemaah haji Indonesia saat ini lebih baik.
Hal itu disampaikan Muhadjir saat memantau langsung persiapan pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah haji Indonesia di Hotel Yaqup Al-Qugandi di Sektor 3, Mekkah, Jumat (2/6/2023).
Kedatangan Muhadjir langsung disambut Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, dan jajarannya.
"Iya saya baru tadi malam sampai di Jeddah dan pagi ini langsung melihat lokasi di lapangan dengan Pak Dubes Pak Azis. Tujuan saya datang ke sini melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian lapangan apakah yang sudah disiapkan di meja rapat di lapangan sudah sesuai dengan keadaan," ujarnya.
Muhadjir mengaku telah mengunjungi jemaah haji asal Makassar yang berjumlah sekitar 390 jemaah. "Berdasarkan penjelasan dari para jemaah yang saya wawancarai tadi, kondisi dan pelayanannya cukup bagus pelayanannya. Cukup nyamanlah untuk saat ini dibanding dengan saya haji dan ini kondisinya jauh lebih baik," tuturnya.
Dari penjelasan para jemaah, kondisi dan pelayanan di hotel cukup bagus. Satu kamar diisi 4 orang. "itu saya kira cukup nyaman, tempat tidurnya juga punya standar, saya kira nyaman untuk dijadikan tempat istirahat," kata dia.
Muhadjir meminta petugas haji harus melayani jemaah haji semaksimal mungkin agar mereka bisa melaksanakan ibadah khusyuk dan mabrur. Selain itu, kata dia, pusat pelayanan medis, dokter, dan tenaga kesehatan siap membantu jemaah.
"Di Madinah tiap hari para petugas medis ini tidak menunggu, tetapi mendatangi ke masing-masing kamar untuk ditanyakan kondisi kesehatannya dan juga membagi bagi vitamin, itu sangat bagus. Apalagi sekarang ini banyak sekali jemaah yang tergolong lansia lanjut usia," terangnya.
Terkait dengan sajian makanan, Muhadjir menilai sudah sesuai standar Indonesia. "Saya kira cukup ada nasi, kemudian ada ikan, ayam, dan kalau siang nanti ada sayur, buah," tutup dia.
Hal itu disampaikan Muhadjir saat memantau langsung persiapan pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah haji Indonesia di Hotel Yaqup Al-Qugandi di Sektor 3, Mekkah, Jumat (2/6/2023).
Kedatangan Muhadjir langsung disambut Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, dan jajarannya.
"Iya saya baru tadi malam sampai di Jeddah dan pagi ini langsung melihat lokasi di lapangan dengan Pak Dubes Pak Azis. Tujuan saya datang ke sini melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian lapangan apakah yang sudah disiapkan di meja rapat di lapangan sudah sesuai dengan keadaan," ujarnya.
Muhadjir mengaku telah mengunjungi jemaah haji asal Makassar yang berjumlah sekitar 390 jemaah. "Berdasarkan penjelasan dari para jemaah yang saya wawancarai tadi, kondisi dan pelayanannya cukup bagus pelayanannya. Cukup nyamanlah untuk saat ini dibanding dengan saya haji dan ini kondisinya jauh lebih baik," tuturnya.
Dari penjelasan para jemaah, kondisi dan pelayanan di hotel cukup bagus. Satu kamar diisi 4 orang. "itu saya kira cukup nyaman, tempat tidurnya juga punya standar, saya kira nyaman untuk dijadikan tempat istirahat," kata dia.
Muhadjir meminta petugas haji harus melayani jemaah haji semaksimal mungkin agar mereka bisa melaksanakan ibadah khusyuk dan mabrur. Selain itu, kata dia, pusat pelayanan medis, dokter, dan tenaga kesehatan siap membantu jemaah.
"Di Madinah tiap hari para petugas medis ini tidak menunggu, tetapi mendatangi ke masing-masing kamar untuk ditanyakan kondisi kesehatannya dan juga membagi bagi vitamin, itu sangat bagus. Apalagi sekarang ini banyak sekali jemaah yang tergolong lansia lanjut usia," terangnya.
Terkait dengan sajian makanan, Muhadjir menilai sudah sesuai standar Indonesia. "Saya kira cukup ada nasi, kemudian ada ikan, ayam, dan kalau siang nanti ada sayur, buah," tutup dia.
(kri)