Amalan-amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah dan Iduladha
Selasa, 27 Juni 2023 - 04:50 WIB
Amalan-amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah penting diketahui umat Islam agar tidak terlewat begitu saja. Hari ini kita memasuki hari ke-8 Dzulhijjah bertepatan dengan Hari Tarwiyah.
Keutamaan 10 hari pertama Dzulhijjah disebutkan dalam riwayat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَا مِنْ أًيّاَمٍ أَعظَمُ عِندَ اللهِ وَلا أَحَبُّ إِليْهِ العَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هذهِ الأَيَّامِ العَشْرِ فَأَكْثِرُوْا فِيهنَّ من التًّهْلِيْل والتَّكْبِير والتَّحْمِيد
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh Allah dari pada hari yang sepuluh (10 hari pertama dari Dzulhijjah). Karenanya perbanyaklah Tahlil, Takbir, dan Tahmid di dalamnya." (HR Ahmad dan att-Thabrani)
Berikut amalan 10 hari pertama Dzulhijjah dijelaskan oleh Ustaz Saeful Huda, Pengasuh Pondok Pesantren Sultan Fatah Semarang. Amalan ini dinukil dari nasihat Sultonul ilm wa 'ulama Al-Habib Salim bin Abdullah Asy-Syathiri, Tarim Hadhramaut Yaman.
1. Berpuasa 9 hari di awal bulan Dzulhijjah.
2. Menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah dan Tahajjud walau setengah jam sebelum fajar.
3. Memperbanyak membaca kalimat Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir, terlebih ketika melihat hewan-hewan udhiyah (hewan yang akan dijadikan kurban).
4. Menghidupkan malam Hari Tarwiyah (malam 8 Dzulhijjah) dan malam Hari Arofah (malam 9 Dzulhijjah).
5. Memperbanyak membaca dzikir di Hari Arafah dengan membaca :
- Surat Al-ikhlas 1000 kali
- Tahlil 1000 kali
- Sholawat Ibrahimiyyah 1000 kali
- Ayat Kursi 360 kali
- Atau doa dan dzikir-dzikir lainnya.
6. Memperbanyak memanjatkan doa di Hari Arafah dengan sungguh-sungguh.
7. Menghidupkan malam Hari Raya Idul Adha dengan membaca Al-Qur'an dan ibadah-ibadah lainnya.
8. Membaca Takbir Mursal dan Muqayyad.
- Mursal artinya yang tidak terikat dengan sholat. Disunnahkan mulai dari terbenamnya matahari di Hari Arofah sampai takbirnya imam ketika sholat Idul Adha.
Keutamaan 10 hari pertama Dzulhijjah disebutkan dalam riwayat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَا مِنْ أًيّاَمٍ أَعظَمُ عِندَ اللهِ وَلا أَحَبُّ إِليْهِ العَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هذهِ الأَيَّامِ العَشْرِ فَأَكْثِرُوْا فِيهنَّ من التًّهْلِيْل والتَّكْبِير والتَّحْمِيد
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh Allah dari pada hari yang sepuluh (10 hari pertama dari Dzulhijjah). Karenanya perbanyaklah Tahlil, Takbir, dan Tahmid di dalamnya." (HR Ahmad dan att-Thabrani)
Berikut amalan 10 hari pertama Dzulhijjah dijelaskan oleh Ustaz Saeful Huda, Pengasuh Pondok Pesantren Sultan Fatah Semarang. Amalan ini dinukil dari nasihat Sultonul ilm wa 'ulama Al-Habib Salim bin Abdullah Asy-Syathiri, Tarim Hadhramaut Yaman.
1. Berpuasa 9 hari di awal bulan Dzulhijjah.
2. Menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah dan Tahajjud walau setengah jam sebelum fajar.
3. Memperbanyak membaca kalimat Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir, terlebih ketika melihat hewan-hewan udhiyah (hewan yang akan dijadikan kurban).
4. Menghidupkan malam Hari Tarwiyah (malam 8 Dzulhijjah) dan malam Hari Arofah (malam 9 Dzulhijjah).
5. Memperbanyak membaca dzikir di Hari Arafah dengan membaca :
- Surat Al-ikhlas 1000 kali
- Tahlil 1000 kali
- Sholawat Ibrahimiyyah 1000 kali
- Ayat Kursi 360 kali
- Atau doa dan dzikir-dzikir lainnya.
6. Memperbanyak memanjatkan doa di Hari Arafah dengan sungguh-sungguh.
7. Menghidupkan malam Hari Raya Idul Adha dengan membaca Al-Qur'an dan ibadah-ibadah lainnya.
8. Membaca Takbir Mursal dan Muqayyad.
- Mursal artinya yang tidak terikat dengan sholat. Disunnahkan mulai dari terbenamnya matahari di Hari Arofah sampai takbirnya imam ketika sholat Idul Adha.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!