Inilah Makna Doa yang Disebutkan dalam Al-Qur'an

Kamis, 29 Juni 2023 - 19:22 WIB
Salah satu makna doa dalam ayat-ayat Al-Quran yaitu meminta sesuatu. Allah memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk memohon pada Allah ‘Azza wa Jalla. Foto ilustrasi/ist
Doa adalah sebuah untaian kalimat yang dipanjatkan seorang hamba kepada sang penciptanya. Lantas, apa makna doa itu sendiri? Dan bagaimana makna doa dalam pandangan Al-Qur'an?

Ustadz Mubarak Bamualim, dai yang berkhidmat di kajian sunnah itu menjelaskannya sebagai berikut: Di antara makna doa yang disebutkan oleh Al-Qur’anul Karim, Ad-Du’a artinya At-Tauhid. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا


“Katakanlah (Wahai Muhammad): ‘Sesungguhnya aku hanya mentauhidkan Rabbku dan aku tidak mempersekutukan Dia dengan sesuatu apapun.'” (QS. Al-Jinn : 20)

Di antara makna yang lain dari kata “doa” dalam Al-Qur’an yaitu bermakna ibadah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surah Yunus ayat yang ke-106:



وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ…


“Dan janganlah kamu beribadah/menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak memberikan kepada kamu suatu manfaat dan juga tidak mencelakakan kamu…” (QS. Yunus : 106)

Kemudian, di antara makna doa lainnya yang disebutkan Al-Qur’anul Karim yaitu Al-Isti’anah (meminta pertolongan). Hal ini sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat yang ke-23:

…وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ


“Dan mintalah pertolongan kepada orang-orang yang menyaksikan kalian kalau kalian memang benar.” (QS. Al-Baqarah: 23)

Makna lain dari doa adalah artinya meminta dan memohon. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman di dalam surah Ghafir ayat yang ke-60.

… ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ…


“Mohonlah kepadaKu, niscaya Aku akan memperkenankan permohonan kamu sekalian.” (QS. Ghafir : 60)

"Jadi, makna doa adalah dalam ayat ini yaitu meminta sesuatu. Allah memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk memohon pada Allah ‘Azza wa Jalla. Jangan meminta kepada selain Allah,"ungkap Ustadz Mubarak Bamualim.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
cover top ayah
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka wajib menggantinya, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah Ayat 185)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More