Kemenag: Layanan Dokumen Jemaah Haji 2024 Akan Gunakan Artificial Intelligence

Rabu, 05 Juli 2023 - 09:15 WIB
Kemenag: Layanan Dokumen...
Kemenag berencana menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam pelayanan haji 2024. Salah satunya terkait dengan verifikasi dokumen jemaah haji. Foto/SINDOnews
MAKKAH - Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam pelayanan haji 2024 . Salah satunya terkait dengan verifikasi dokumen jemaah haji.

"Saya habis musim haji ini akan ngegas perbaikan di verifikasi dokumen. Kemarin itu kita di diproses embarkasi ada kendala di dokumen," ujar Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Faisal Ali Hasyim, Rabu (5/7/2023).



Faisal menjabarkan pada pelaksanaan haji tahun ini, salah satu kendala yang dihadapi adalah verifikasi dokumen jemaah. Faisal mencontohkan request visa jemaah haji yang agak lama karena terkendala di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

"Di Siskohat ada yang satu nama tapi di endorsement-nya tiga nama itu enggak ada atau upload fotonya juga kurang. Saya sudah minta ke Tim Irjen untuk tahun depan, kita dengan teman-teman Siskohat mendorong Artificial Intelligence di situ," jelasnya.

Dengan penggunaan AI, kata Faisal, apabila ada yang meng-input cuma satu suku kata kalau belum melampirkan lembar persetujuan halaman tiga akan ditolak.

"Misalnya nama Faisal, kalau cuma satu kan enggak bisa diproses. Nah, direquest visa itu ada endorsement tiga nama, setelah dilampirin baru bisa," terangnya.

Sehingga tidak seperti sekarang ini, kata Faisal, semua lempar-lempar dari kabupaten ke provinsi dan dari provinsi ke pusat. Kemudian dari pusat karena dinilai kurang lalu lempar lagi ke kabupaten dan kota.

"Ke depan di kabupaten itu bisa dihadang terus. Saya sudah mempelajari sistem Siskohat, itu bisa dibuat. Cuma ini kadang kala perlu akselerasi dari saya untuk jalan," ucapnya.

Selain itu, perubahan konfigurasi jumlah kursi pesawat dari 480 menjadi 400 juga karena terlambat proses validasi data jemaah.



"Ini juga catatan yang akan saya perbaiki yaitu, penyiapan data dokumen jemaah. Proses request visa kemarin injury time baru keluar. Nah kalau itu semua lengkap di awal, luar biasa itu," tutupnya.
(kri)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَاۤ اِكۡرَاهَ فِى الدِّيۡنِ‌ۙ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشۡدُ مِنَ الۡغَىِّ‌ۚ فَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِالطَّاغُوۡتِ وَيُؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسۡتَمۡسَكَ بِالۡعُرۡوَةِ الۡوُثۡقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا‌‌ ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ
Tidak ada paksaan dalam menganut agama Islam, sesungguhnya telah jelas perbedaan antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqarah Ayat 256)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More