Jemaah Haji Harus Bawa Paspor untuk Ambil 5 Liter Air Zamzam Tambahan
Sabtu, 15 Juli 2023 - 10:49 WIB
MADINAH - Jemaah haji Indonesia yang akan mengambil 5 liter air zamzam tambahan diminta membawa bukti paspor. Hal itu untuk memastikan pendistribusian air zamzam tepat sasaran.
Seperti diketahui, jemaah haji 2023 mendapatkan 10 liter air zamzam. Lima liter air zamzam diterima jemaah haji di asrama saat tiba di Tanah Air. Sedangkan, tambahan lima liter sebagai tali asih dari Kementerian Agama (Kemenag) akan diterima jemaah di Kantor wilayah Kementerian Agama kabupaten/kota.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Haryanto mengatakan, pengambilan tambahan 5 liter air zamzam, jemaah atau perwakilannya harus menunjukkan paspor. Menurut Haryanto, air zamzam tersebut diambil jemaah di kantor wilayah Kemenag kabupaten/kota.
"Jemaah atau perwakilannya harus menunjukkan paspor. Mohon bersabar karena tambahan 5 liter air zamzam masih dalam proses pendistribusian," kata Haryanto pada Jumat (14/7/2023).
Menurut Haryanto, untuk penambahan 5 liter air zamzam tersebut, PPIH sudah mengirim 90.000 galon air zamzam ke Indonesia.
"Mulai hari ini sudah kita kirim air zamzam untuk jemaah gelombang satu. Tentunya ini masih kurang dan akan didistribusikan terus hingga nanti jemaah memiliki 10 liter zamzam per orang," ujarnya.
Haryanto menuturkan, air zamzam tersebut sudah dikirim melalui Bandara Jeddah. Sedangkan pembagiannya di Tanah Air diserahkan kepada embarkasi masing-masing jemaah. "Nanti akan diberitahukan kepada jemaah setelah tiba di Tanah Air," tuturnya.
Haryanto menjamin seluruh jemaah akan mendapatkan tambahan 5 liter air zamzam tersebut. Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, jemaah haji akan mendapatkan tambahan 5 liter air zamzam sehingga totalnya menjadi 10 liter.
Hal itu disampaikan Gus Yaqut panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas saat melepas 369 jemaah kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Batam (BTH 01) kembali ke Tanah Air.
Kebijakan menambah 5 liter air zamzam ini sebagai bentuk kecintaan atau tali asih kepada jemaah. Menurutnya, membawa air zamzam yang lebih banyak menjadi harapan seluruh jemaah haji Indonesia.
Seperti diketahui, jemaah haji 2023 mendapatkan 10 liter air zamzam. Lima liter air zamzam diterima jemaah haji di asrama saat tiba di Tanah Air. Sedangkan, tambahan lima liter sebagai tali asih dari Kementerian Agama (Kemenag) akan diterima jemaah di Kantor wilayah Kementerian Agama kabupaten/kota.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Haryanto mengatakan, pengambilan tambahan 5 liter air zamzam, jemaah atau perwakilannya harus menunjukkan paspor. Menurut Haryanto, air zamzam tersebut diambil jemaah di kantor wilayah Kemenag kabupaten/kota.
"Jemaah atau perwakilannya harus menunjukkan paspor. Mohon bersabar karena tambahan 5 liter air zamzam masih dalam proses pendistribusian," kata Haryanto pada Jumat (14/7/2023).
Menurut Haryanto, untuk penambahan 5 liter air zamzam tersebut, PPIH sudah mengirim 90.000 galon air zamzam ke Indonesia.
"Mulai hari ini sudah kita kirim air zamzam untuk jemaah gelombang satu. Tentunya ini masih kurang dan akan didistribusikan terus hingga nanti jemaah memiliki 10 liter zamzam per orang," ujarnya.
Haryanto menuturkan, air zamzam tersebut sudah dikirim melalui Bandara Jeddah. Sedangkan pembagiannya di Tanah Air diserahkan kepada embarkasi masing-masing jemaah. "Nanti akan diberitahukan kepada jemaah setelah tiba di Tanah Air," tuturnya.
Haryanto menjamin seluruh jemaah akan mendapatkan tambahan 5 liter air zamzam tersebut. Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, jemaah haji akan mendapatkan tambahan 5 liter air zamzam sehingga totalnya menjadi 10 liter.
Hal itu disampaikan Gus Yaqut panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas saat melepas 369 jemaah kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Batam (BTH 01) kembali ke Tanah Air.
Kebijakan menambah 5 liter air zamzam ini sebagai bentuk kecintaan atau tali asih kepada jemaah. Menurutnya, membawa air zamzam yang lebih banyak menjadi harapan seluruh jemaah haji Indonesia.
(hab)