Mengapa Orang Tua harus Selalu Mendoakan Anak-anaknya? Begini Penjelasannya

Selasa, 25 Juli 2023 - 07:39 WIB

3. Do'a Nabi Ibrahim dan Isma’il‘Alaihimas salam :

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْذُرِّيَّتِنَاأُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ


“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada-Mudan (jadikanlah) di antara anak keturunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu”(QS. Al-Baqarah: 128).

4 DoakhalilullahNabi Ibrahim‘Alaihis salam :

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ


“Ya Tuhanku,anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih”(QS. Ash-Shaffat: 100).

Lalu ada doa lainnya :

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْذُرِّيَّتِيرَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ


“Ya Tuhanku,jadikanlah aku dan dari anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat.Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku”(QS. Ibrahim: 40).

وَاجْنُبْنِيوَبَنِيَّأَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ


“Jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala”(QS. Ibrahim: 35).

Ada doa Nabi Ibrahim tatakala telah mencapai usia matang yaitu usia 40 tahun :

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي


“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat beramal shalih yang Engkau ridhai.Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku”(QS. Al-Ahqaf: 15).

Yang perlu diingat adalah tidak selayaknya orang tua melontarkan kata-kata keburukan untuk anaknya karena itu bisa menjadi sebuah do'a. Do'a keburukan akan menimbulkan bahaya dan merusak anak. NabiShallallahu ‘alaihi wasallammelarang mendoakan keburukan bagi anak, karena ini bertentangan dengan akhlak Islam dan menyelisihi cara pendidikan yang diajarkan para nabi.

Beliau bahkan beraharap kepada Allah seraya bersabda :

“Aku berharap kepada Allah semoga akan lahir dari tulang sulbi mereka keturunan yang senantiasa menyembah hanya kepada Allah.”



Wallahu'alam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata; Abdullah berkata, Saya pernah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan segala macam keinginannya hanya satu, yaitu keinginan tempat kembali (negeri Akhirat), niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan baginya keinginan dunianya. Dan barangsiapa yang keinginannya beraneka ragam pada urusan dunia, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan memperdulikan dimanapun ia binasa.

(HR. Ibnu Majah No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More