Begini Doa Setelah Salat Hajat yang Sering Dibaca Rasulullah SAW

Rabu, 26 Juli 2023 - 19:59 WIB
Setelah salat hajat, dianjurkan pula melantunkan doa. Ilusrasi: Masyudi
Salat hajat sangat dianjurkan dan bisa dilakukan kapan saja kecuali waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan salat. Setelah salat hajat, dianjurkan pula melantunkan doa . Berikut adalah ada bacaan doa setelah salat hajat yang sering dibacakan oleh Rasulullah SAW sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi dan Ibn Majah.

لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ الحَلِيمُ الكَرِيمُ سُبْحانَ اللَّهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيمِ الحَمْدُ لِلَّهِ رَبّ العالَمِينَ أسألُكَ مُوجِباتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالغَنِيمَةَ مِنْ كُلّ بِرّ والسَّلامَةَ مِنْ كُلّ إثْمٍ لا تَدَعْ لِي ذَنْباً إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلا هَمَّاً إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلا حاجَةً هِيَ لَكَ رِضاً إِلاَّ قَضَيْتَها يا أرْحَمَ الرَّاحِمِينَ


Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim subhaanallaahi rabbil ‘arsyil ‘adziim alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin(a) as-aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaa-ima maghfiratik(a) wal ghaniimata min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin, laa tada’ lii dzanban illa ghafartah(u) wa laa hamman illa farrajtah(u) wa laa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha Suci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan dari setiap kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau membiarkanku melakuakn dosa kecuali Engkau mengampuninya, dan tidak ada kebimbangan kecuali Engkau berikan jalan keluarnya, dan tidak ada suatu hajat pun yang Engkau ridhai melainkan Engkau kabulkan. Wahai Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang meninggal, sedangkan ia masih memiliki hutang puasa, maka yang membayarnya adalah walinya.

(HR. Muslim No. 1935)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More