Membaca Al-Fatihah Sebelum Berdoa, Apakah Dianjurkan?

Rabu, 02 Agustus 2023 - 18:01 WIB
Membaca Surat Al-Fatihah sebelum berdoa termasuk amalan dan pujian paling sempurna. Foto/ilustrasi
Membaca Surat Al-Fatihah sebelum berdoa sudah menjadi kebiasaan muslim di Indonesia, bahkan juga di negeri-negeri lain di dunia. Apakah ini dianjurkan dalam Islam?

Berdasarkan kaidah fiqih, salah satu adab berdoa adalah memulainya dengan ta'awudz, kemudian puji-pujian kepada Allah Ta'ala dan bersholawat atas Nabi. Lalu bagaimana hukumnya jika memulainya dengan membaca Al-Fatihah?

Menurut Ustaz Farid Nu'man Hasan dalam satu kajiannya, membaca Surat Al-Fatihah sebelum berdoa termasuk amalan dan pujian paling sempurna. Syaikh Abdullah Al-Faqih, penanggung jawab Fatawa Asy-Syabakah Al-Islamiyah dan juga murid Syaikh Utsaimin, menjelaskan begini:

وأما الابتداء في دعائك بالفاتحة، فلا حرج عليك فيه؛ لأن الفاتحة تشتمل على الثناء على الله تعالى، وتمجيده، كما في صحيح مسلم وتقديم الثناء في الدعاء محمود في الدعاء، ولكنه لا ينبغي التزامك بما لم يثبت في السنة الالتزام به؛ لئلا يوقعك في البدعة الإضافية

Artinya: "Adapun permulaan doamu dengan membaca Surat Al-Fatihah, maka itu tidak apa-apa, karena Al-Fatihah mencakup pujian kepada Allah Ta'ala, dan memuliakanNya, sebagaimana tertera dalam Shahih Muslim. Memulai pujian dalam berdoa adalah hal yang terpuji dalam doa, tetapi hendaknya hal itu tidak dijadikan kebiasaan karena tidak ada dalam sunnah, agar terhindar dari bid'ah idhafiyah." (Fatwa No 256792)



Dalam Fatwa Lajnah al-Ifta Yordania, tertulis:

قراءة الفاتحة - بعد الدعاء أو قبله - بقصد التوسل لقبول الدعاء أمر مشروع ولا حرج فيه، وذلك لسببين اثنين:

الأول: أن التوسل بالقرآن الكريم هو توسل بصفة من صفات الله تعالى، والتوسل بصفات الله عز وجل مشروع باتفاق العلماء. الثاني: أن التوسل بتلاوة الفاتحة توسل بعمل صالح، وهو أيضا مشروع باتفاق العلماء، واختيار سورة الفاتحة خاصة له وجه مقبول شرعا؛ وذلك لأنها أم الكتاب، وتجتمع فيها جميع معاني القرآن العظيم. والله أعلم.

Artinya: "Membaca Al-Fatihah sebelum doa atau setelahnya dengan maksud bertawassul agar doa dikabulkan adalah perkara yang disyariatkan, tidak apa-apa. Hal ini ada dua alasan:

1. Tawassul dengan Al-Qur'an termasuk tawassul dengan sifat-sifat Allah, dan itu hal yang masyru' (disyariatkan) sesuai kesepakatan ulama.

2. Tawassul dengan membaca Al-Fatihah termasuk tawassul dengan amal shalih, dan ini juga disepakati sebagai hal yang disyariatkan.

Dipilihnya Surat Al-Fatihah secara khusus karena Al-Fatihah adalah Ummul Kitab. Di dalamnya terkumpul semua makna dan hakikat Al-Quran yang agung.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ (١٥٢) يٰٓاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اسۡتَعِيۡنُوۡا بِالصَّبۡرِ وَالصَّلٰوةِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيۡنَ (١٥٣)
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.

(QS. Al-Baqarah Ayat 152-153)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More