Kloter Terakhir Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air, 77 Orang Masih Tertinggal di Arab Saudi

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 22:36 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan terkait haji 2023 di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (5/8/2023). Foto: MPI/Isty Maulidya
TANGERANG - Seluruh kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Tapi, masih ada 77 jemaah yang tinggal lebih lama di Arab Saudi karena alasan kesehatan. Seluruh jemaah yang tertinggal mendapat pengawasan dari Kementerian Agama (Kemenag) .

"Ada 77 jemaah dirawat. Fasilitas tetap kita berikan dan menunggu pernyataan dokter Saudi apakah boleh dipulangkan atau tidak," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (5/8/2023).



Selain jemaah haji yang masih dirawat di rumah sakit, satu jemaah asal Palembang dinyatakan hilang. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya pencarian, termasuk memeriksa petunjuk yang ada.

Kemenag meminta pencarian tetap dilakukan sampai yang bersangkutan ditemukan baik dalam keadaan hidup ataupun wafat. "CCTV kan aksesnya kepolisian dan pihak berwenang. Kalau saya maunya sampai ketemu dan semoga dalam kondisi sehat walafiat," kata Gus Yaqut.

Kemudian, sebanyak 773 jemaah wafat selama pelaksanaan Ibadah Haji 2023. Jemaah yang wafat ini 562 orang di antaranya berusia 65 tahun ke atas dan 81 orang berusia 60-64 tahun.

Sedangkan 109 jemaah berusia di bawah 60 tahun. Adapun 2 jemaah haji paling sepuh berusia 92 tahun wafat dan jemaah termuda yang wafat berusia 42 tahun sebanyak 6 orang.
(jon)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More