Inilah Penyebab Sakitnya Hati yang Penting Diketahui

Senin, 14 Agustus 2023 - 07:31 WIB
Musibah atau penyebab sakitnya hati manusia itu ada dua jenis, yakni musibah syahwat yang merusak niat dan iradah serta musibah syubhat yang merusak ilmu dan i’tiqad. Foto ilustrasi/ist
Sebagai manusia kita pasti mengalami sakit hati atau hati yang tersakiti. Lantas, adakah faktor-faktor penyebab sakitnya hati ini menurut pandangan syariat?

Dinukil dari kitab 'Tazkiyatun Nufus' karya Syaikh Ahmad Farid, dijelaskan bahwa musibah atau penyebab sakitnya hati manusia itu ada dua jenis, yakni musibah syahwat yang merusak niat dan iradah serta musibah syubhat yang merusak ilmu dan i’tiqad.

Dalam sebuah habis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

تَعْرَضُ الْفِتَنُ عَلَى الْقُلُوْبِ كَعِرْضِ الْحَصِيْرِ عُوْدًا عُوْدًا فَأَيُّ قَلْبِ أَشْرَبَهَا نَكَتَتْ فِيْهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ


“Musibah (fitnah) itu masuk ke dalam hati seperti dianyamnya tikar, sehelai demi sehelai. Hati mana pun yang menerimanya akan tertitiklah padanya setitik noda hitam.”



وَأَيُّ قَلْبِ أَنْكَرَهَا نَكَتَتْ فِيْهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ حَتَّى تَعُوْدَ الْقُلُوْبُ عَلَى قَلْبَيْنِ: قَلْبِ أَسْوَدِ مَرْبَاءٍ كَالْكُوْزِ مَجَخِّيًّا لَا يَعْرِفُ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُ مُنْكَرًا إِلَّا مَا أَشْرَبَ مِنْ هَوَاهُ وَقَلْبٍ أَبْيَضٍ لَا تَضُرُّهُ فِتْنَةٌ مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ


“Hati mana pun yang menolaknya akan tertitiklah padanya setitik cahaya putih. Akhirnya hati akan terbagi menjadi dua: hati yang hitam legam cekung seperti gayung yang terbalik, tidak mengenal kebaikan, tidak pula mengingkari kemungkaran, selain yang oleh hawa nafsunya; dan hati putih bercahaya yang tidak akan dikehendaki tertimpa mudharat fitnah, selama langit dan bumi masih ada.” (HR. Muslim, II/170).

Seperti dilansir laman dakwah.id, dijelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam mengelompokkan hati —ketika tertimpa musibah fitnah—menjadi dua:

1. Hati putih yang bercahaya dengan cahaya iman.

Jika musibah fitnah datang, ia pun mengingkari dan menolaknya, sehingga ia pun semakin bersinar bercahaya.

2. Hati yang selalu menyerapnya seperti bunga karang yang selalu menyerap air.

Maka tertitiklah padanya setitik noda hitam. Demikian seterusnya sehingga hati itu menjadi hitam dan terbalik. Inilah maksud tamsil beliau, “… seperti gayung yang terbalik ….” (HR. Muslim, II/170).

Jika hati telah hitam dan terbalik maka akan datanglah dua penyakit yang sangat berbahaya yang akan menghantarkan ke jurang kehancuran.

Penyebab Sakitnya Hati

1. Tercampur Aduknya Kebaikan dengan Kemungkaran

Penyebab sakitnya hati yang pertama adalah tercampur aduknya kebaikan dengan kemungkaran, sehingga ia tidak lagi mengenalinya.

Bahkan mungkin ia akan dikuasai oleh penyakit ini. Dengan demikian, ia meyakini kemungkaran sebagai suatu kebaikan, kebaikan sebagai kemungkaran, sunnah sebagai bid’ah, bid’ah sebagai sunnah, kebenaran sebagai kebatilan, dan kebatilan sebagai kebenaran.

2. Menjadikan Hawa Nafsu sebagai Hakim

Penyebab sakitnya hati kedua adalah menjadikan hawa nafsu sebagai hakim, pemimpin, dan panutan dengan meninggalkan semua yang dibawa oleh Rasulullah.



Wallahu A’lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
cover top ayah
كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِ‌ؕ وَنَبۡلُوۡكُمۡ بِالشَّرِّ وَالۡخَيۡرِ فِتۡنَةً‌  ؕ وَاِلَيۡنَا تُرۡجَعُوۡنَ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.

(QS. Al-Anbiya Ayat 35)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More