Memahami Makna Al-Kautsar dalam Surat Al-Kautsar

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 23:05 WIB
Makna Al-Kautsar diartikan sebagai sungai (telaga) di Surga yang dianugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pendapat lain Al-Kautsar bermakna kebaikan yang banyak. Foto ilustrasi/ist
Makna Al-Kaustar (الْكَوْثَرَ) dalam Surat Al-Kautsar penting diketahui kaum muslim. Surat Al-Kautsar termasuk surat-surat pendek terdiri 3 ayat, namun kandungannya sangat agung.

Kata Al-Kautsar berasal dari akar kata ك - ث - ر (Kaf-Tsa-Ro) yang berarti bertambah, melimpah ruah, terjadi terus-menerus. Dalam bahasa Arab memiliki arti kebaikan atau kenikmatan berlimpah.

Makna Al-Kautsar dalam Tafsir ringkas Kemenag diartikan sebagai sungai (telaga) di Surga yang dianugerahkan Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ. Ada pula yang berpendapat bahwa Al-Kautsar bermakna kebaikan yang banyak.

Dinamai Al-Kautsar diambil dari perkataan Al-Kautsar yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Asbabun Nuzul (sebab turunnya) Surat ini berkaitan dengan peristiwa wafatnya putra Nabi Muhammad ﷺ dan olok-olok kaum Quraisy terhadap beliau yang mengatakan, keturunan Nabi terputus karena semua putranya wafat. Tiga putra Nabi Muhammad yaitu Al-Qasim, Abdullah, dan Ibrahim, ketiganya wafat ketika usia belia.

Allah menurunkan Surat Al-Kautsar sebagai jawaban dan penghibur hati Nabi Muhammad ﷺ. Imam Ahmad meriwayatkan Hadis dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah ﷺ menundukkan kepalanya sejenak, lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Beliau bersabda kepada mereka, atau mereka bertanya kepada beliau, "Mengapa engkau tersenyum wahai Rasulullah?"

Maka Rasulullah ﷺ menjawab: "Sesungguhnya barusan telah diturunkan kepadaku suatu surat." Lalu beliau membaca firman-Nya: Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al-Kautsar. (Al-Kautsar: l), hingga akhir surat.

Lalu Rasulullah ﷺ bersabda: "Tahukah kalian, apakah Al-Kautsar itu?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah bersabda: "Al-Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan yang banyak, umatku kelak akan mendatanginya di hari Kiamat; jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku." Maka dikatakan, "Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu."

Dalam riwayat lain, Beliau bersabda: "Aku diberi Al-Kautsar, dan ternyata ia adalah sebuah sungai yang mengalir, tetapi tidak dibedahkan sebagaimana sungai. Dan ternyata kedua tepinya adalah kubah-kubah dari mutiara; lalu aku menyentuhkan tanganku ke tanahnya, dan ternyata ia seharum minyak kesturi yang sangat harum baunya, dan ternyata batu-batu kerikilnya dari mutiara."

Dalam lafaz Imam Al-Bukhari, setelah Nabi dibawa naik ke langit, beliau menceritakan: "Aku datang ke sebuah sungai yang kedua tepinya dipenuhi oleh kemah-kemah dari mutiara yang dilubangi, lalu aku bertanya, "Apakah ini, hai Jibril?" Malaikat Jibril berkata: "Ini adalah Sungai Al-Kautsar ."

Itulah makna Al-Kautsar dalam Surat Al-Kautsar. Sebuah sungai istimewa yang dianugerahkan Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ dan termasuk bagian dari nikmat berlimpah dan anugerah untuk umatnya kelak.

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ ٣

Artinya: "Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (QS Al-Kautsar : 1-3).

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ‌ ‌ۚ قَالَ رَبِّ هَبۡ لِىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً‌ ‌ ۚ اِنَّكَ سَمِيۡعُ الدُّعَآءِ
Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.

(QS. Ali 'Imran Ayat 38)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More