Kebesaran Allah SWT, Inilah 8 Bayi Lahir Bisa Langsung Berbicara
Minggu, 27 Agustus 2023 - 08:27 WIB
Karena kebesaran Allah SWT, dalam Islam mengenal 8 bayi yang pernah berbicara dalam buaian, hal ini dikisahkan dalam Al-Quran. Foto ilustrasi/ist
Tak ada yang tak mungkin bila Allah Subahanhu wa ta'ala telah berkehendak. Begitu juga dengan beragam peristiwa yang dialami manusia, seperti kisah bayi yang langsung dapat berbicara ini.
Umumnya, semua bayi yang baru lahir belum bisa berbicara. Bahkan kemampuan bicara manusia tak langsung mampu mengucapkan satu dua kata, apalagi sebuah kalimat dan kebenaran . Namun demikian, Islam mengenal 8 bayi yang pernah berbicara dalam buaian.
Berikut peristiwa yang hampir mustahil namun nyata adanya tentang bayi yang pernah berbicara ketika mereka baru dilahirkan.
Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?" (QS Maryam : 29)
Kemudian tiba-tiba bayi Nabi Isa menjawab,
“Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia akan menjadikanku seorang nabi.” (QS. Maryam: 30).
Kekesalan sang ibu berujung dengan doa kepada Allah agar Juraijz tidak meninggal sebelum diperlihatkan kepadanya wajah wanita pezinah. Lantas Allah mengabulkan doa sang ibunda.
Tak lama kemudian, Juraijz didatangi perempuan yang mencoba menggodanya. Karena imannya yang kuat, Juraijz tentu menolak. Sementara wanita penggoda justru melampiaskan nafsunya kepada seorang pengembala kambing.
Sembilan bulan setelahnya, sang perempuan hamil dan akhirnya melahirkan seorang bayi. Orang-orang pun menuding wanita tersebut tengah berzina. Saat ditanya siapa ayah dari bayi tersebut, si wanita menjawab, “Anak dari Juraijz.”
Para warga pun segera mendatangi Juraijz dan mencaci makinya. Bahkan mereka hendak menghancurkan tempat Juraijz biasa beribadah. Tak langsung marah, Juraijz justru mendatangi bayi tersebut dan bertanya, “Siapakah ayahmu sebenarnya?” Lantas si bayi menjawab dengan jujur, “Pengembala kambing.”
Kemudian melintas lagi di depan mereka seorang perempuan pelayan. Sang ibu berdoa lagi, “Ya Allah jangan jadikan anakku seperti dia.” Lalu si bayi menjawab lagi, “Ya Allah jadikanlah aku seperti dia.”
Mendengar ucapan bayinya, si ibu bertanya, “Mengapa engkau berkata demikian?” Si bayi menjawab, “Pengendara itu seorang penguasa dzalim, sedangkan pelayan perempuan tadi sudah dituduh orang-orang mencuri dan berzina, padahal dia tidak melakukannya.”
“Dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya, “Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.” (QS. Yusuf: 26).
Umumnya, semua bayi yang baru lahir belum bisa berbicara. Bahkan kemampuan bicara manusia tak langsung mampu mengucapkan satu dua kata, apalagi sebuah kalimat dan kebenaran . Namun demikian, Islam mengenal 8 bayi yang pernah berbicara dalam buaian.
Berikut peristiwa yang hampir mustahil namun nyata adanya tentang bayi yang pernah berbicara ketika mereka baru dilahirkan.
1. Nabi Isa ‘Alaihissalam
Sebelum kelahirannya, ibunda Nabi Isa Siti Maryam terus menerus dilanda fitnah yang keji. Hingga akhirnya melahirkan utusan Allah, Nabi Isa ‘Alaihissalam. Siti Maryam kemudian menggendong bayi nabi Isa ke hadapan kaumnya. Karena tak ingin menjawab tudingan yang ditujukan padanya, ia meminta kaum Bani Israil untuk bertanya langsung pada bayinya tersebut.فَاَشَارَتۡ اِلَيۡهِ ؕ قَالُوۡا كَيۡفَ نُـكَلِّمُ مَنۡ كَانَ فِى الۡمَهۡدِ صَبِيًّا
Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?" (QS Maryam : 29)
Kemudian tiba-tiba bayi Nabi Isa menjawab,
فَاَشَارَتۡ اِلَيۡهِ ؕ قَالُوۡا كَيۡفَ نُـكَلِّمُ مَنۡ كَانَ فِى الۡمَهۡدِ صَبِيًّا
“Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia akan menjadikanku seorang nabi.” (QS. Maryam: 30).
2. Bayi yang dianggap sebagai anak Juraijz
Juraijz merupakan seorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil. Suatu hari, ia pernah membuat kesal sang ibu lantaran sudah tiga kali berjanji untuk menjenguknya, namun selalu gagal. Bukan tanpa alasan, Juraijz sebenarnya sibuk dengan salat dan ibadahnya.Kekesalan sang ibu berujung dengan doa kepada Allah agar Juraijz tidak meninggal sebelum diperlihatkan kepadanya wajah wanita pezinah. Lantas Allah mengabulkan doa sang ibunda.
Tak lama kemudian, Juraijz didatangi perempuan yang mencoba menggodanya. Karena imannya yang kuat, Juraijz tentu menolak. Sementara wanita penggoda justru melampiaskan nafsunya kepada seorang pengembala kambing.
Sembilan bulan setelahnya, sang perempuan hamil dan akhirnya melahirkan seorang bayi. Orang-orang pun menuding wanita tersebut tengah berzina. Saat ditanya siapa ayah dari bayi tersebut, si wanita menjawab, “Anak dari Juraijz.”
Para warga pun segera mendatangi Juraijz dan mencaci makinya. Bahkan mereka hendak menghancurkan tempat Juraijz biasa beribadah. Tak langsung marah, Juraijz justru mendatangi bayi tersebut dan bertanya, “Siapakah ayahmu sebenarnya?” Lantas si bayi menjawab dengan jujur, “Pengembala kambing.”
3. Bayi yang disusui ibunya
Diriwayatkan dari Imam Bukhari, dikisahkan bahwa suatu hari seorang ibu dari Bani Israil tengah menyusui anaknya. Kemudian seorang pria gagah dan tampan melintasi mereka dengan kendaraannya. Maka berkatalah sang ibu, “Ya Allah, jadikankan anakku seperti dia.” Tak disangka, si bayi langsung melepas susu ibunya dan menjawab, “Ya Allah jangan jadikan aku seperti dia.”Kemudian melintas lagi di depan mereka seorang perempuan pelayan. Sang ibu berdoa lagi, “Ya Allah jangan jadikan anakku seperti dia.” Lalu si bayi menjawab lagi, “Ya Allah jadikanlah aku seperti dia.”
Mendengar ucapan bayinya, si ibu bertanya, “Mengapa engkau berkata demikian?” Si bayi menjawab, “Pengendara itu seorang penguasa dzalim, sedangkan pelayan perempuan tadi sudah dituduh orang-orang mencuri dan berzina, padahal dia tidak melakukannya.”
4. Bayi yang jadi saksi Nabi Yusuf
Nabi Yusuf ‘Alaihissalam yang digoda oleh Zulaikha justru malah balik difitnah kalau dirinyalah yang mencoba menggoda istri dari Al Aziz tersebut. Rumor tersebut kemudian ditampik oleh kesaksian seorang bayi putra dari paman Zulaikha.قَالَ هِىَ رَاوَدَتۡنِىۡ عَنۡ نَّـفۡسِىۡ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنۡ اَهۡلِهَاۚ اِنۡ كَانَ قَمِيۡصُهٗ قُدَّ مِنۡ قُبُلٍ فَصَدَقَتۡ وَهُوَ مِنَ الۡكٰذِبِيۡ
“Dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya, “Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.” (QS. Yusuf: 26).
Lihat Juga :