Zikir Hasbunallah Wanimal Wakil, Keutamaan dan Kapan Waktu yang Tepat Mengamalkannya?
Rabu, 20 September 2023 - 10:32 WIB
Zikir hasbunallah wanikmal wakil memiliki keutaamaan yang luar biasa.Apa saja keutamaannya dan kapan waktu yang tepat untuk membaca atau mengamalkannya?
Zikir hasbunallah wanimal wakil ini berasal dari firman Allah Subahanhu wa ta'ala :
"(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (QS. Ali Imran: 173)
Ayat ini turun berkenaan dengan Perang Uhud. Allah menanamkan takut pada Abu Sufyan dan pasukannya yang memenangkan perang Uhud sehingga mereka kembali ke Makkah. Rasulullah dan para sahabat kemudian mengejar mereka tetapi mereka sudah jauh menuju Makkah.
Lantas Abu Sufyan mengirim pesan bahwa mereka akan kembali ke Madinah untuk menyerang kaum muslimin dan mengikis habis kekuatan Islam. “Kaum musyrik telah menghimpun pasukannya untuk menyerang kalian. Karena itu, takutlah kalian kepada mereka,” kata orang-orang yang mendapat pesan tersebut.
Mendengar ancaman itu, Rasulullah dan para sahabat justru bertambah kuat imannya dan mengatakan, “hasbunallah wanikmal wakil.” Allah kemudian menurunkan ayat tersebut.
Arti dari kalimat
Hasbunalloohu wa ni’mal wakiil
Artinya: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
"Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, dengan berdzikir kepada Allah, hati menjadi tenang. (QS. Ar Ra’d: 28)
Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir mencantumkan hadits Ibnu Murdawaih dari Abu Hurairah:
Zikir hasbunallah wanimal wakil ini berasal dari firman Allah Subahanhu wa ta'ala :
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
"(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (QS. Ali Imran: 173)
Ayat ini turun berkenaan dengan Perang Uhud. Allah menanamkan takut pada Abu Sufyan dan pasukannya yang memenangkan perang Uhud sehingga mereka kembali ke Makkah. Rasulullah dan para sahabat kemudian mengejar mereka tetapi mereka sudah jauh menuju Makkah.
Lantas Abu Sufyan mengirim pesan bahwa mereka akan kembali ke Madinah untuk menyerang kaum muslimin dan mengikis habis kekuatan Islam. “Kaum musyrik telah menghimpun pasukannya untuk menyerang kalian. Karena itu, takutlah kalian kepada mereka,” kata orang-orang yang mendapat pesan tersebut.
Mendengar ancaman itu, Rasulullah dan para sahabat justru bertambah kuat imannya dan mengatakan, “hasbunallah wanikmal wakil.” Allah kemudian menurunkan ayat tersebut.
Arti dari kalimat
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Hasbunalloohu wa ni’mal wakiil
Artinya: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
Keutamaan Zikir Hasbunallah
Zikir yang singkat ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut ini sebagian keutamaan hasbunallah wanikmal wakil :1. Meningkatkan iman
Salah satu cara meningkatkan iman adalah dengan memperbanyak ketaatan termasuk mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala.2. Memunculkan keberanian
Keutamaan kedua dari zikir hasbunallah wanikmal wakil adalah Allah menanamkan keberanian (asy-syaja’ah) dan menghilangkan rasa takut. Baik itu kepada musuh maupun kepada suatu bahaya yang setan menakut-nakutinya.3. Mendatangkan ketenangan
Keutamaan berikutnya adalah mendatangkan ketenangan (ithmi’nan). Allah akan memberikan ketenangan kepada hamba yang berzikir kepada-Nya. Sebagaimana firman-Nya:الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, dengan berdzikir kepada Allah, hati menjadi tenang. (QS. Ar Ra’d: 28)
4. Mendapat pertolongan Allah
Dalam zikir ini memang tidak terdapat permintaan secara lugas. Namun menyebut sifat Allah sebagai Penolong merupakan bentuk permohonan secara lembut dalam meminta pertolongan-Nya.Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir mencantumkan hadits Ibnu Murdawaih dari Abu Hurairah:
إِذَا وَقَعْتُمْ فِى الْأَمْرِ الْعَظِيْمِ فَقُوْلُوْا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ