Zikir Hasbunallah Wanimal Wakil, Keutamaan dan Kapan Waktu yang Tepat Mengamalkannya?
Rabu, 20 September 2023 - 10:32 WIB
Apabila kalian mengalami suatu urusan besar, maka ucapkanlah hasbunallah wanikmal wakil (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).
Kalimat ini pula yang dibaca oleh Bunda Aisyah saat mengendarai unta Shafwan bin Muattal sehingga akhirnya beliau terbebas dari fitnah. Dan Allah langsung yang membebaskannya dari fitnah dengan menurunkan firman-Nya dalam Al-Qur’an.
Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan bahwa zikir ini merupakan bukti kebulatan hati. Yakni keteguhan para sahabat menghadapi segala risiko bersama Nabi.
Sebagai zikir, tentunya kalimat thayyibah ini boleh dibaca pada berbagai kesempatan. Namun berdasarkan hadits riwayat Ibnu Murdawaih dari Abu Hurairah di atas, zikir ini terutama bisa dibaca pada kondisi ketika menghadapi sesuatu yang besar dan kita sangat membutuhkan pertolongan dan perlindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Meskipun hadit tersebut gharib, Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan bahwa hadis tersebut memiliki syawahid dan Ibnu Katsir mencantumkan syawahid tersebut dalam tafsirnya.
Wallahu A'lam
Lihat Juga: Dahsyatnya Zikir Hasbunallah Wani'mal Wakil Ketika Menghadapi Kesulitan Besar, Yuk Amalkan!
5. Mendapat perlindungan Allah
Zikir ini juga mendatangkan perlindungan Allah. Ibnu Katsir menjelaskan, hasbunallah wanikmal wakil merupakan doa yang Nabi Ibrahim baca ketika dilemparkan ke dalam api. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala pun menolongnya.Kalimat ini pula yang dibaca oleh Bunda Aisyah saat mengendarai unta Shafwan bin Muattal sehingga akhirnya beliau terbebas dari fitnah. Dan Allah langsung yang membebaskannya dari fitnah dengan menurunkan firman-Nya dalam Al-Qur’an.
Kapan Zikir Ini Dibaca?
Memang asbabun nuzul Surat Ali Imran ayat 173 terkait perang Uhud. Namun, dzikir hasbunallah wanikmal wakil bukanlah zikir perang yang khusus dibaca saat menghadapi perang. Bahkan, Rasulullah dan para sahabat membaca ayat itu saat mereka mendengar kabar pasukan yang hendak menyerang, bukan saat perang berkecamuk.Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan bahwa zikir ini merupakan bukti kebulatan hati. Yakni keteguhan para sahabat menghadapi segala risiko bersama Nabi.
Sebagai zikir, tentunya kalimat thayyibah ini boleh dibaca pada berbagai kesempatan. Namun berdasarkan hadits riwayat Ibnu Murdawaih dari Abu Hurairah di atas, zikir ini terutama bisa dibaca pada kondisi ketika menghadapi sesuatu yang besar dan kita sangat membutuhkan pertolongan dan perlindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Meskipun hadit tersebut gharib, Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan bahwa hadis tersebut memiliki syawahid dan Ibnu Katsir mencantumkan syawahid tersebut dalam tafsirnya.
Wallahu A'lam
Lihat Juga: Dahsyatnya Zikir Hasbunallah Wani'mal Wakil Ketika Menghadapi Kesulitan Besar, Yuk Amalkan!
(wid)