Doa Nabi Ibrahim agar Allah Taala Mengampuni Dosa Kedua Orang Tuanya

Senin, 25 September 2023 - 14:09 WIB
Beliau berdoa agar Allah mengampuni segala kesalahannya, kesalahan ibu-bapaknya, dan kesalahan orang-orang yang beriman. Ilustrasi: Ist
Di dalam Al-Qur’an , banyak rekomendasi doa-doa yang pernah dipanjatkan oleh para nabi dan sangat patut kita teladani. Salah satunya adalah doa Nabi Ibrahim as . Beliau berdoa agar Allah mengampuni segala kesalahannya, kesalahan ibu-bapaknya, dan kesalahan orang-orang yang beriman pada hari di mana Allah menghimpun mereka untuk dihisab segala amal dan perbuatannya yang telah dikerjakan semasa hidup di dunia dahulu.

Diriwayatkan dari al-Hasan bahwa ibu Ibrahim adalah seorang yang beriman kepada Allah, sedang bapaknya adalah orang yang kafir . Ia memohonkan ampun bagi bapaknya itu karena ia pernah berjanji akan memohon ampun bagi bapaknya. Akan tetapi, tatkala ternyata bapaknya tetap dalam kekafirannya dan menjadi musuh Allah, maka ia berlepas diri darinya, sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:



"Adapun permohonan ampunan Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya. Maka ketika jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri darinya. Sungguh, Ibrahim itu seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun." ( QS at-Taubah/9 : 114).

Berikut doa Nabi Ibrahim tersebut:

رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ


Rabbanagh fir lii wa liwaalidaiya wa lilmu'miniina Yawma yaquumul hisaab

Artinya: Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).” ( QS Ibrahim/14 : 41)

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta bersungguh-sungguh menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan benar-benar taat pada suaminya.  Maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.

(HR. Ahmad 1:191)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More