Tafsir Surat Ali Imran Ayat 86 : Azab Bagi yang Murtad

Kamis, 05 Oktober 2023 - 19:45 WIB
Tafsir surat Ali Imran ayat 86, Allah Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan bahwa bagaimana Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman, yakni akan ada azab baginya. Foto ilustrasi/ist
Tafsir surat Ali Imran ayat 86, Allah Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan bahwa bagaimana Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman? Ini merupakan pernyataan yang menunjukkan jauh. Artinya jauh bagi mereka yang kafir setelah beriman mendapatkan hidayah dan mengenal Al-Haq (kebenaran), akan tetapi mereka tidak mengikuti Al-Haq tersebut.

"Maka mereka diberikan sanksi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dijauhkan dan diharamkan dari mengikuti kebenaran. Ini adalah siksaan Allah kepada mereka,"papar Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc, dalam Kajian Sunnah di Jakarta.

Dalam Surat Ali Imran Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

كَيْفَ يَهْدِي اللَّهُ قَوْمًا كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ وَشَهِدُوا أَنَّ الرَّسُولَ حَقٌّ وَجَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ


“Bagaimana Allah akan memberikan petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul (Muhammad) adalah benar-benar rasul, dan setelah bukti-bukti yang benar sampai kepada mereka? Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang dzalim.” (QS. Ali ‘Imran: 86)

Tafsir ayat ini mirip dengan firman Allah Ta’ala dalam Surah Al-An’am ayat 110:

وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ وَأَبْصَارَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوا بِهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُون


“Kami palingkan hati dan penglihatan mereka seakan-akan mereka tidak beriman seperti pertama kali. Dan Kami biarkan mereka bingung dalam kesesatan.” (QS. Al-An’am[6]: 110)

Ini juga semakna dengan firman Allah Ta’ala:

…فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ[ar


“Ketika mereka tersesat, maka sekalian Allah sesatkan hati mereka, dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (QS. As-Saff[61]: 5)

Ustadz Abu Ya'la menjelaskan, di Surat Ali Imran ayat 86 ini, Allah berfirman, “Bagaimana Allah akan memberikan petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah keimanan mereka?” Artinya, mereka mengetahui kebenaran, mereka membenarkan bahwa ia datang dari sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, namun mereka kafir setelahnya. Mereka kafir karena hasad terhadap Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Mereja juga sombong.

Orang-orang Yahudi mengetahui bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berada di atas kebenaran. Mereka mengetahui bahwa ia adalah Rasulullah. Akan tetapi, karena hasad, mereka tidak beriman mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Karena Nabi Muhammad itu dari kaum Arab, sedangkan mereka menginginkan kenabian itu dari Bani Israil.

Azab Bagi yang Murtad

Orang yang keluar dari Islam diberikan hukuman oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dia bisa jadi terkadang tidak kembali lagi ke Islam. Makanya bisa dilihat, orang yang mencari kebahagiaan dunia dengan cara keluar dan mencela Islam, hidupnya tidak akan bahagia. Dan ketika dia menjadi kafir, orang-orang kafir pun tidak menghormatinya. Ketika dia menjadi sengsara di dunia, itu pun dia mau kembali ke Islam. Ini adalah siksaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Memang ada orang yang murtad, kemudian kembali ke Islam, ini ada. Tetapi ini ancaman dari Allah. Orang yang keluar dari Islam, kadang Allah berikan siksaan dengan tidak kembali kepada Islam, ini merupakan kehinaan yang sangat besar. Karena orang yang meninggalkan kebenaran setelah mengetahui kebenaran, maka diharamkan kembali kepada kebenaran itu sebagai sanksi kepadanya.

Di sini, bisa kita lihat, Allah mengabarkan bagaimana Allah akan memberikan petunjuk kepada kaum yang kafir setelah keimanan mereka. Dari hukum yang pertama ini, ada cabang hukum yang harus kita ketahui. Bahwa orang yang murtad diberikan sanksi dalam Islam. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ بَدَّلَ دِينَهُ فَاقْتُلُوهُ


“Barangsiapa yang keluar dari Islam maka bunuhlah dia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya orang yang murtad itu hukumannya adalah dibunuh dalam Islam.

Dan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَاۤ اِكۡرَاهَ فِى الدِّيۡنِ‌ۙ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشۡدُ مِنَ الۡغَىِّ‌ۚ فَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِالطَّاغُوۡتِ وَيُؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسۡتَمۡسَكَ بِالۡعُرۡوَةِ الۡوُثۡقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا‌‌ ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ
Tidak ada paksaan dalam menganut agama Islam, sesungguhnya telah jelas perbedaan antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqarah Ayat 256)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More