Mendidik Anak dalam Islam Harus Berdasarkan Tahapan Umur
Minggu, 08 Oktober 2023 - 19:16 WIB
Saat usia anak 7 tahun ajak anak untuk berwudhu, di usia ini minta padanya untuk mengerjakan shalat 5 waktu. Sebelum itu biasakan anak untuk berwudhu, agar lama kelamaan anak akan hafal. Saat anak berusia 9 tahun, kewajiban anak untuk mendirikan shalat adalah wajib.
Serta pemberian hukum meninggalkan shalat bila anak meninggalkan shalat sudah dapat diterapkan pada usia ini. Pada usia ini biasanya anak sudah pandai memahami aturan dan tata tertib. Sehingga diharapkan di usia 9 tahun ini anak sudah disiplin dalam menjalankan shalat 5 waktu.
Pada usianya ini, ajarkan pula anak untuk bersikap tenang saat melakukan ibadah. Meski anak belum memahami bacaan shalat, mengajarkan anak untuk tenang alias khusyuk ini sudah menjadi bagian pembelajaran ibadah yang baik untuk anak.
Pada usia ini juga menjadi usia yang tepat di mana kita mengajarkan anak untuk bisa mengamalkan ilmu yang selama ini mereka dapatkan baik dari orang tua ataupun dari tempat lainnya. Seperti yang dijelaskan pada hadis berikut.
“Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak saleh yang berdoa untuknya.” (HR. Muslim).
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tabrani dari Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah SAW bersabda, “Didiklah anak-anakmu atas tiga hal: mencintai nabimu, mencintai ahli baitnya dan membaca Alquran. Sebab, orang yang mengamalkan Alquran nanti akan mendapatkan naungan Allah pada hari ketika tiada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci.”
Dijelaskan dalam hal ini, orang tua tidak memiliki batasan dalam memberikan pendidikan kepada anak dan selama masih hidup dan sehat. Diharapkan orang tua bisa mendidik anaknya sepanjang hayat begitupun keturunanya.
Imam al Baqir dan Imam ash Shadiq ra menerangkan bagaimana orang tua harus mengenalkan dan mendidik anak tentang salat. Ini sudah masuk kedalam ritual, sehingga mengajarkan shalat baru bisa diajarkan pada anak saat memasuki usia balita.
Wallahu A'lam
Serta pemberian hukum meninggalkan shalat bila anak meninggalkan shalat sudah dapat diterapkan pada usia ini. Pada usia ini biasanya anak sudah pandai memahami aturan dan tata tertib. Sehingga diharapkan di usia 9 tahun ini anak sudah disiplin dalam menjalankan shalat 5 waktu.
Pada usianya ini, ajarkan pula anak untuk bersikap tenang saat melakukan ibadah. Meski anak belum memahami bacaan shalat, mengajarkan anak untuk tenang alias khusyuk ini sudah menjadi bagian pembelajaran ibadah yang baik untuk anak.
3. Usia 15 – 22 tahun
Saat seorang anak memasuki usia menjelang dewasa tentu saja menjadi tantangan bagi orang tua mereka sudah bisa memiliki menjawab dan juga mengambil konsekuensi dari berbagai tindakan namun akan berarti orang tua melepaskan tanggung jawab mereka untuk mendidik dan juga membesarkan anak.Pada usia ini juga menjadi usia yang tepat di mana kita mengajarkan anak untuk bisa mengamalkan ilmu yang selama ini mereka dapatkan baik dari orang tua ataupun dari tempat lainnya. Seperti yang dijelaskan pada hadis berikut.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak saleh yang berdoa untuknya.” (HR. Muslim).
4. Usia Dewasa > 21 Tahun
Pada usia ini orang tua sudah bisa berkomunikasi dan juga diskusi dengan anak secara terbuka dan juga mengingatkan berbagai hal yang benar dan juga yang salah. Pada usia 21 tahun ke atas juga mereka sudah banyak memasuki kehidupan dewasa. Mulai dari bekerja, beraktivitas, bahkan beberapa sudah menikah dan juga memiliki anak.Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tabrani dari Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah SAW bersabda, “Didiklah anak-anakmu atas tiga hal: mencintai nabimu, mencintai ahli baitnya dan membaca Alquran. Sebab, orang yang mengamalkan Alquran nanti akan mendapatkan naungan Allah pada hari ketika tiada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci.”
Dijelaskan dalam hal ini, orang tua tidak memiliki batasan dalam memberikan pendidikan kepada anak dan selama masih hidup dan sehat. Diharapkan orang tua bisa mendidik anaknya sepanjang hayat begitupun keturunanya.
Imam al Baqir dan Imam ash Shadiq ra menerangkan bagaimana orang tua harus mengenalkan dan mendidik anak tentang salat. Ini sudah masuk kedalam ritual, sehingga mengajarkan shalat baru bisa diajarkan pada anak saat memasuki usia balita.
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :