Catatan Invasi Israel ke Lebanon dan Pembantaian Sabra dan Shatila

Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:58 WIB
Paul Findley mengatakan dalam waktu beberapa bulan Komisi Penyelidik resmi Israel, yang lebih dikenal sebagai Komisi Kahan, menyimpulkan bahwa para pejabat Israel memang ikut bersalah dalam pembantaian itu.



Laporan itu menganggap milisi Phalangis bersalah dengan "tanggung jawab langsung" dan delapan orang Israel dengan "tanggung jawab tak langsung:"

Perdana Menteri Begin, Menteri Luar Negeri Yitzhak Shamir, Menteri Pertahanan Sharon, Kepala Staf Letnan Jenderal Eitan, Kepala Intelijen Militer Mayor Jenderal Yehoshua Saguy, Mayor Jenderal Amir Drori, Brigarir Jenderal Amos Yaron, dan Pemimpin Mossad yang tidak diidentifikasi. Yaron di kemudian hari ditempatkan sebagai atase militer Israel di Washington setelah ditolak oleh Kanada karena keterlibatannya dalam pembantaian itu.

Komisi mengatakan: "Menurut pandangan kami, setiap orang yang ada kaitannya dengan kejadian-kejadian di Lebanon seharusnya mengkhawatirkan akan terjadi pembantaian di kamp-kamp, jika pasukan bersenjata Phalangis digerakkan ke dalamnya tanpa IDF [Pasukan Pertahanan Israel] menjalankan pemeriksaan dan penelitian yang konkret dan efektif atas mereka."

Bukan hanya Israel membantu masuknya Phalangis ke dalam kamp-kamp, tetapi juga para pejabat Israel tidak berbuat apa-apa untuk menghentikan mereka begitu diketahui bahwa pembantaian tengah berlangsung.

Komisi mengatakan: "Jelaslah... tidak ada tindakan cepat yang diambil untuk mencegah kaum Phalangis dan untuk menghalangi aksi-aksi mereka." Koresponden New York Times, Thomas L. Friedman, di kemudian hari mencatat: "Orang-orang Israel itu tahu benar apa yang tengah mereka lakukan ketika mereka membiarkan kaum Phalangis memasuki kamp-kamp tersebut."

Israel mengatakan bahwa 700 hingga 800 orang terbunuh dalam pembantaian Sabra dan Shatila. Perkiraan-perkiraan lainnya jauh lebih tinggi. Bulan Sabit Merah Palestina mengetengahkan jumlah di atas 2.000 orang sementara para pejabat Lebanon melaporkan 762 mayat berhasil ditemukan dan 1.200 surat kematian dikeluarkan.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَوۡ شَآءَ اللّٰهُ لَجَعَلَهُمۡ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰـكِنۡ يُّدۡخِلُ مَنۡ يَّشَآءُ فِىۡ رَحۡمَتِهٖ‌ؕ وَالظّٰلِمُوۡنَ مَا لَهُمۡ مِّنۡ وَّلِىٍّ وَّلَا نَصِيۡرٍ
Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zhalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong.

(QS. Asy-Syura Ayat 8)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Terpopuler
Artikel Terkini More