Kriteria Istri dalam Penjelasan Surat An-Nisa Ayat 34
Rabu, 18 Oktober 2023 - 17:25 WIB
Dalam Islam, kriteria istri yang salehah banyak tercantum dan dijelaskan dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam Surat An-Nisa ayat 34. Seperti apakah kriteria istri saleha tersebut?
Allah Ta'ala berfirman:
“Maka wanita-wanita yang saleha, ialah yang taat (kepada Allah dan kepada suami) lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (Qs. An-Nisa: 34)
Kriteri istri saleha dalam ayat tersebut, menurut Ustaz Budi Ashari Lc, pedakwah asal Jakarta ini, Allah mendefinisikan kata saleha bagi seorang wanita, yaitu “Qanitat” dan “Hafidzhah lil Ghaib”. Berikut penjelasannya:
Melaksanakan dengan sebaik mungkin kewajibannya terhadap Sang Pencipta. Wanita yang paham akan hak-hak Allah dan melaksanakannya dengan sebaik mungkin. Wanita yang teguh imannya, baik ibadahnya, mulia, akhlaknya, dan indah muamalahnya.
Jika telah terlaksanakan dengan baik hal tersebut sudah otomatis dia akan memahami hak-hak sang suami. Ketaatan adalah modal utama keutuhan rumah tangga.
Ketaatan terhadap perintah Allah dan terhadap suami harus dilaksanakan dengan hati yang ikhlas. Keikhlasan yang akan mendatangkan pahala. Keikhlasan yang akan membuat seluruh aktifitas ketaatan yang melelahkan itu terasa ringan dan bisa dinikmati.
Keikhlasan yang bisa menembus hati suami sehingga semakin kuat hubungan keduanya dan menjadi istri yang tak tergantikan di hati suami.
"Inilah kebahagiaan suami dan istri. Amanah bagi istri ini jika dilaksanakan dengan baik oleh istri akan semakin menebalkan rasa cinta bagi suaminya dan memberikan kebahagiaan hati yang tak terkatakan,"ungkapnya.
Secara singkat, inilah 5 kriteria istri dalam Surat An-Nisa ayat 34 tersebut:
1. Taat kepada Allah
2. Taat kepada suami
3. Ikhlas kepada suami
4. Menjaga dirinya dan cintanya saat suami tidak ada
5. Menjaga harta suami dengan baik
Wallahu A'lam
Allah Ta'ala berfirman:
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
“Maka wanita-wanita yang saleha, ialah yang taat (kepada Allah dan kepada suami) lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (Qs. An-Nisa: 34)
Kriteri istri saleha dalam ayat tersebut, menurut Ustaz Budi Ashari Lc, pedakwah asal Jakarta ini, Allah mendefinisikan kata saleha bagi seorang wanita, yaitu “Qanitat” dan “Hafidzhah lil Ghaib”. Berikut penjelasannya:
1. Qanitat
Kriteria Qaninat adalah seorang wanita yang taat kepada Allah dan suaminya dengan hati yang ikhlas. Istri yang baik adalah yang memulai semuanya dengan ketaatannya kepada Allah.Melaksanakan dengan sebaik mungkin kewajibannya terhadap Sang Pencipta. Wanita yang paham akan hak-hak Allah dan melaksanakannya dengan sebaik mungkin. Wanita yang teguh imannya, baik ibadahnya, mulia, akhlaknya, dan indah muamalahnya.
Jika telah terlaksanakan dengan baik hal tersebut sudah otomatis dia akan memahami hak-hak sang suami. Ketaatan adalah modal utama keutuhan rumah tangga.
Ketaatan terhadap perintah Allah dan terhadap suami harus dilaksanakan dengan hati yang ikhlas. Keikhlasan yang akan mendatangkan pahala. Keikhlasan yang akan membuat seluruh aktifitas ketaatan yang melelahkan itu terasa ringan dan bisa dinikmati.
Keikhlasan yang bisa menembus hati suami sehingga semakin kuat hubungan keduanya dan menjadi istri yang tak tergantikan di hati suami.
2. Hafidzhah lil Ghaib
Istri istimewa cirinya adalah menjaga hak-hak suaminya, terutama saat sang suami sedang tidak ada. Hak-hak suami yang harus dijaga adalah, haknya terhadap diri dan jiwa istri serta seluruh harta benda suami."Inilah kebahagiaan suami dan istri. Amanah bagi istri ini jika dilaksanakan dengan baik oleh istri akan semakin menebalkan rasa cinta bagi suaminya dan memberikan kebahagiaan hati yang tak terkatakan,"ungkapnya.
Secara singkat, inilah 5 kriteria istri dalam Surat An-Nisa ayat 34 tersebut:
1. Taat kepada Allah
2. Taat kepada suami
3. Ikhlas kepada suami
4. Menjaga dirinya dan cintanya saat suami tidak ada
5. Menjaga harta suami dengan baik
Wallahu A'lam
(wid)