7 Sifat Istri yang Bisa Dicerai Menurut Islam, Apa Saja Itu?

Kamis, 02 Januari 2025 - 17:30 WIB
loading...
7 Sifat Istri yang Bisa...
Terdapat sejumlah sifat istri yang bisa diceraikan dalam Islam. Perceraian pada dasarnya merupakan salah satu hal yang dibenci Allah SWT meskipun secara hukum memang dibolehkan. Foto ilustrasi/ist
A A A
Terdapat sejumlah sifat istri yang bisa diceraikan dalam Islam. Perceraian pada dasarnya merupakan salah satu hal yang dibenci Allah SWT meskipun secara hukum memang dibolehkan.

Perceraian bagi umat Muslim ini harus dijadikan pilihan terakhir bagi pasangan suami istri apabila memang sudah tidak mampu untuk menemukan jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi.

Sebagaimana telah dijelaskan dalam Surah Al Baqarah ayat 227, Allah SWT berfirman :

وَإِنْ عَزَمُوا۟ ٱلطَّلَٰقَ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ


Artinya: "Dan jika mereka berketetapan hati hendak menceraikan, maka sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Untuk kasus di Indonesia sendiri mungkin lebih banyak wanita yang meminta cerai dari suaminya, namun pada dasarnya dalam hukum Islam hanya suami yang mampu menceraikan istrinya.

Meski begitu, seorang suami wajib memiliki sebab yang jelas untuk menceraikan istrinya. Berikut ini beberapa sifat istri yang bisa diceraikan dalam Islam.

7 Sifat Istri yang Bisa Dicerai Menurut Islam

1. Tidak Menaati Suami

اَلرِّجَالُ قَوَّامُوۡنَ عَلَى النِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعۡضَهُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ وَّبِمَاۤ اَنۡفَقُوۡا مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ‌ ؕ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ‌ ؕ وَالّٰتِىۡ تَخَافُوۡنَ نُشُوۡزَهُنَّ فَعِظُوۡهُنَّ وَاهۡجُرُوۡهُنَّ فِى الۡمَضَاجِعِ وَاضۡرِبُوۡهُنَّ‌ ۚ فَاِنۡ اَطَعۡنَكُمۡ فَلَا تَبۡغُوۡا عَلَيۡهِنَّ سَبِيۡلًا‌ ؕاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيۡرًا‏


Artinya : "Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar." (QS An Nisa : 34)

2. Memperbolehkan Orang yang Bukan Mahram Menyentuhnya

Rasulullah SAW memerintahkan untuk menceraikan istri yang tidak menolak orang lain yang menyentuhnya, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas.

3. Tidak Mau Melayani Suami

Rasulullah SAW bersabda bahwa seorang istri yang menolak ajakan suaminya untuk berhubungan suami-istri tanpa alasan yang sah akan dilaknat oleh malaikat hingga pagi hari.

4. Pergi Tanpa Izin Suami

وَقَرۡنَ فِىۡ بُيُوۡتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجۡنَ تَبَرُّجَ الۡجَاهِلِيَّةِ الۡاُوۡلٰى وَاَقِمۡنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيۡنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ ؕ اِنَّمَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ لِيُذۡهِبَ عَنۡكُمُ الرِّجۡسَ اَهۡلَ الۡبَيۡتِ وَيُطَهِّرَكُمۡ تَطۡهِيۡرًا


Artinya : "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS Al Ahzab : 33)

5. Boros Menghabiskan Harta Suami

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pernah bersabda :

ومن الواجبا ت عليها ان لا تفرط في ماله بل تحفظه عليه


Artinya, “Di antara kewajiban istri adalah tidak menghamburkan harta suami, akan tetapi wajib menjaganya.”(Al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulûmiddîn, [Dârul Hadîts], juz II, halaman 67).

6. Istri Berbuat Maksiat

Seorang istri yang tidak memiliki rasa malu kepada Allah, tidak menjauhi larangan-Nya, dan gemar bermaksiat, layak untuk dicerai. Rasa malu kepada Allah SWT adalah salah satu ciri utama seorang muslimah yang taat.

7. Pembohong

Kejujuran adalah salah satu pondasi utama dalam pernikahan. Seorang istri yang sering berbohong, terutama terkait dengan hal-hal penting dalam rumah tangga, dapat merusak kepercayaan dan keharmonisan pernikahan.

Itulah beberapa sifat istri yang bisa diceraikan menurut Islam. Meski begitu, perceraian yang disebabkan lalainya istri terhadap kewajiban-kewajibannya terhadap Allah, seperti shalat atau bahkan mungkin istrinya tidak menjaga kesucian dirinya, maka meceraikan istri dalam kondisi seperti ini hukumnya masih sunah.

Perceraian baru bisa menjadi wajib ketika suami telah bersumpah untuk tidak menggauli istrinya dan ia tidak mau rujuk dari perkataannya, atau ketika rumah tangga tidak mungkin disatukan kembali dan hakim telah memutuskan untuk memutus tali pernikahan mereka berdua.

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)