Jejak Kekejaman Israel dalam Menghadapi Intifadah

Kamis, 19 Oktober 2023 - 10:25 WIB
Dana Penyelamatan Anak-anak dari Swedia, dalam riset yang dibiayai oleh Ford Foundation, melaporkan pada pertengahan 1990 bahwa pasukan Israel melakukan kekerasan "yang kejam, tak pilih-pilih, dan berulang-ulang" terhadap anak-anak Palestina.

Dikatakan bahwa 159 anak-anak dengan usia rata-rata sepuluh tahun telah terbunuh dalam dua tahun pertama, 6.500 terluka oleh tembakan, dan 35.000 hingga 48.000 lainnya (40 persen di antara mereka berusia sepuluh tahun atau lebih muda lagi) dilukai dalam waktu dua tahun pertama intifadhah.



Klaim Israel dan para pendukungnya bahwa intifadhah bukan merupakan akibat dari kemarahan terhadap pendudukan melainkan akibat campur tangan kekuatan-kekuatan luar tidaklah benar.

Koresponden New York Times di Israel pada waktu itu adalah Thomas L. Friedman, pemenang Hadiah Pulitzer untuk peliputannya atas invasi Israel pada 1982 ke Lebanon dan peliputannya tentang Israel pada 1987. Dia menulis pada awal pemberontakan itu:

"Pertikaian Israel-Palestina selama dua minggu terakhir hanya menekankan bahwa telah terjadi perang saudara sebelumnya di sini... Hanya karena orang-orang Palestina atau Israel tidak mati dalam jumlah sebegitu setiap minggu bukan berarti bahwa perang mereka tidak berlangsung terus-menerus; tidak pernah ada satu minggu berlalu dalam tiga tahun terakhir ini tanpa adanya seorang Palestina atau Israel yang terbunuh atau terluka."

Sebagaimana dilaporkan Wakil Sekretaris jendral PBB untuk Permasalahan Politik Khusus Marrack Goulding setelah mengunjungi wilayah-wilayah itu pada awal 1988: "Kerusuhan enam minggu sebelumnya merupakan ungkapan keputusasaan dan ketiadaan harapan yang dirasakan oleh para penduduk di wilayah-wilayah yang dikuasai, yang lebih dari separuhnya tidak mengetahui apa-apa kecuali pendudukan yang merebut apa yang mereka anggap sebagai hak-hak mereka yang sah."

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّ الۡمُجۡرِمِيۡنَ فِىۡ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوۡنَ (٧٤) لَا يُفَتَّرُ عَنۡهُمۡ وَهُمۡ فِيۡهِ مُبۡلِسُوۡنَ‌ۚ‏ (٧٥) وَمَا ظَلَمۡنٰهُمۡ وَ لٰـكِنۡ كَانُوۡا هُمُ الظّٰلِمِيۡنَ (٧٦) وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ (٧٧) لَقَدۡ جِئۡنٰكُمۡ بِالۡحَـقِّ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَكُمۡ لِلۡحَقِّ كٰرِهُوۡنَ (٧٨)
Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam. Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami menzhalimi mereka, tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri. Dan mereka berseru, Wahai Malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia menjawab, Sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini. Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.

(QS. Az-Zukhruf Ayat 74-78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More