Bacaan Wirid Setelah Maghrib, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:50 WIB
Wirid setelah salat maghrib menjadi salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Wirid adalah zikir atau bacaan yang diucapkan secara berulang-ulang untuk mengingat Allah SWT.
Wirid setelah salat maghrib memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan wirid, kita akan selalu merasa dekat dengan Allah SWT dan mengingat nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Perintah zikir dan wirid telah setelah salat sendiri telah disebutkan dalam Al Qur’an Surat An Nisa ayat 103. Dalam ayat tersebut Allah SWT telah berfirman:
Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An Nisa: 103).
Latin: “Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.”
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Dilanjutkan dengan bacaan ini satu kali
“Allaahumma antas salaam, waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam. Fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam. Tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.”
Artinya: Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelek-jelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha baik.”
Bacaan berikut dibaca tiga kali untuk salat Maghrib dan 10 kali untuk salat Subuh
“Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.”
Artinya: Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Bacaan berikut dibaca tiga kali untuk salat Maghrib
“Alloohumma ajrinii minannaar.”
Artinya: "Ya Allah, selamatkan dari adzab neraka".
Wirid setelah salat maghrib memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan wirid, kita akan selalu merasa dekat dengan Allah SWT dan mengingat nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Perintah zikir dan wirid telah setelah salat sendiri telah disebutkan dalam Al Qur’an Surat An Nisa ayat 103. Dalam ayat tersebut Allah SWT telah berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An Nisa: 103).
Bacaan Wirid Setelah Salat Maghrib
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin: “Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.”
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Dilanjutkan dengan bacaan ini satu kali
اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
“Allaahumma antas salaam, waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam. Fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam. Tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.”
Artinya: Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelek-jelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha baik.”
Bacaan berikut dibaca tiga kali untuk salat Maghrib dan 10 kali untuk salat Subuh
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
“Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.”
Artinya: Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Bacaan berikut dibaca tiga kali untuk salat Maghrib
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
“Alloohumma ajrinii minannaar.”
Artinya: "Ya Allah, selamatkan dari adzab neraka".