Allah Taala Memberikan Palestina kepada Bani Israel dalam Jangka Waktu Tertentu

Kamis, 26 Oktober 2023 - 10:25 WIB
Palestina diberikan kepada Bani Israel ketika mereka berada pada jalan yang lurus sesuai dengan perintah Allah. Foto/Ilustrasi: al jazeera
Argumentasi orang-orang Yahudi melakukan perampasan terhadap tanah Palestina dan mendirikan entitas negara Yahudi di sana, didasarkan pada klaim-klaim agama dan sejarah .

"Namun Islam melihat masalah ini dari sisi yang berbeda," tulis Dr Muhsin Muhammad Shaleh dalam bukunya berjudul "Ardhu Filistin wa Sya’buha" yang diterjemahkan Warsito, Lc menjadi "Tanah Palestina dan Rakyatnya".

Menurutnya, secara global bantahan Islam terhadap klaim agama Yahudi dapat dijelaskan salah satunya sebagai berikut:



Umat Islam meyakini bahwa Allah SWT telah memberikan negeri Palestina kepada Bani Israel dalam jangka waktu tertentu; ketika mereka berada pada jalan yang lurus sesuai dengan perintah Allah dan ketika mereka memerankan sebagai umat tauhid di masa-masa yang telah lalu.



"Kita tidak perlu sungkan dan ragu-ragu menyebutkan hakikat yang sebenarnya ini. Karena kalau tidak, berarti kita menyelisihi ketegasan al Quran ," ujar Muhsin Muhammad Shaleh. Di antaranya adalah ungkapan Musa as kepada kaumnya:

يَاقَوْمِ ادْخُلُوا اْلأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَلاَ تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ


Artinya: “Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena kamu takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi." ( QS Al Maidah : 21)

Muhsin Muhammad Shaleh mengatakan syariat legalitas ini berlaku sepanjang mereka komitmen dengan tauhid dan komitmen dengan manhaj (metode) Allah.

Legalitas itu menjadi tidak berlaku manakala mereka mengingkari (kufur) kepada Allah, tidak mentaati para rasul-Nya, membunuh nabi-nabi mereka, mengingkari janji dan sumpah, serta menolak mengikuti risalah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, seorang Rasul yang telah dikabarkan oleh nabi-nabi Bani Israel.



Allah berfirman:

الرَّسُولَ النَّبِيَّ اْلأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَاْلإِنجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَاْلأَغْلاَلَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ


Artinya: “Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.” ( QS. Al A’raaf : 157)

Allah berfirman:

مُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِن بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ


Artinya: “Memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” ( QS As Shaf : 6)

Allah berfirman:

فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
فَاِنۡ تَابُوۡا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَاِخۡوَانُكُمۡ فِى الدِّيۡنِ‌ؕ وَنُفَصِّلُ الۡاٰيٰتِ لِقَوۡمٍ يَّعۡلَمُوۡنَ‏
Dan jika mereka bertobat, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, maka berarti mereka itu adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.

(QS. At-Taubah Ayat 11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More