Inilah Keutamaan dan Keistimewaan Sering Mengulang Doa
Senin, 30 Oktober 2023 - 13:22 WIB
Dalam Islam, juga sangat dianjurkan untuk selalu mengulang doa yang kita panjatkan, karena ada banyak keistimewaannya. Foto ilustrasi/ist
Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan selalu berdoa . Dengan doa menunjukkan kerendahan dan ketidakmampuan seorang hamba. Dalam Islam, juga sangat dianjurkan untuk selalu mengulang doa yang kita panjatkan, karena ada banyak keistimewaannya.
Berikut keutamaan dan keistimewaan dalam mengulang-ulang doa tersebut. Antara lain:
Dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anhu,
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menyukai berdoa (dengan mengulang) tiga kali dan istighfar tiga kali.”
“Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS Ghafir : 60).
Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang tidak mau memohon kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.”
Dalam kitab al-Adab al-Mufrad, Bukhari juga meriwayatkan sebuah hadits yang isinya adalah: “Barangsiapa yang tidak mau berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka Allah akan murka kepadanya.”
“Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari An Nu’man bin Basyir)
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. (QS. Al-Mu’min/Ghafir: 60)
“Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman” (QS. Al-Maidah : 23).
Berikut keutamaan dan keistimewaan dalam mengulang-ulang doa tersebut. Antara lain:
1. Sunnah Nabi SAW
Mengulangi doa adalah kebiasaan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang harusnya menjadi teladan yang baik bagi kita.Dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anhu,
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم كَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ يَدْعُوَ ثَلاَثًا وَيَسْتَغْفِرَ ثَلاَثًا
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menyukai berdoa (dengan mengulang) tiga kali dan istighfar tiga kali.”
2. Menghindari murkanya Allah
Allah berfirman,“Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS Ghafir : 60).
Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang tidak mau memohon kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.”
Dalam kitab al-Adab al-Mufrad, Bukhari juga meriwayatkan sebuah hadits yang isinya adalah: “Barangsiapa yang tidak mau berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka Allah akan murka kepadanya.”
3. Mendapat pahala berkali-kali
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari An Nu’man bin Basyir)
4. Doanya pasti didengar dan dikabulkan
ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)
5. Menunjukkan ketawakkalan
Allah Ta’ala berfirman:وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. (QS. Al-Mu’min/Ghafir: 60)
وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
“Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman” (QS. Al-Maidah : 23).
6. Menguatkan keimanan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:Lihat Juga :