Benarkah Yajuj dan Majuj Lebih Berbahaya dari Dajjal?
Senin, 13 November 2023 - 14:06 WIB
4. Menurut kaum muslimin, orang-orang Cina dan Eropa pada abad ke-13 Masehi mengenal mereka dengan nama bangsa Mongol dan Tartar yang merupakan fitnah pada zaman dahulu, sekarang dan akan datang.
Tembok Yajuj dan Majuj
Yajuj dan Majuj saat ini terkurung di dalam tembok yang dibangun Raja Dzulqarnain. Mengenai lokasi tembok ini, yang termasyur berada di Derbent (atau Darband) yang terletak di Pantai Laut Kaspia. Dalam Kitab Marasidil-Ittila', terdapat uraian tentang hal itu. Demikian pula dalam kitabnya Ibnu at-Faqih.
Encyclopaedia Biblica menjelaskan tembok itu: "Derbent atau Darbandadalah sebuah kota kerajaan Persia di Kaukasus, termasuk provinsi Daghistan, di pantai Barat laut Kaspi. Di ujung sebelah Selatan, terletak Tembok Kaukasus yang menjulangke laut, yang panjangnnya 50 Mil, yang disebut Tembok Alexander. Tembok ini seluruhnya mempunyai ketinggian 29 kaki, dan tebal ± 10 kaki dengan pintu gerbangnya terbuat dari besi. terdapat berpuluh-puluh menara-pengintai dan merupakan pertahanan tapal-batas kerajaan Persi yang kuat."
Sekilas tentang Dajjal
Dajjal memang tidak disebut dalam Al-Qur'an, tetapi Rasulullah menyebutnya dalam banyak riwayat Hadis. Ia adalah sosok manusia pembohong besar yang akan keluar di akhir zaman. Kitab-kitab Hadits menggunakan kata Dajjal atau disebut Anti Christus.
Ciri-ciri fisik Dajjal disebutkan bahwa matanya buta sebelah, rambutnya keriting, badannya pendek dan bengkok, dan tertulis di antara kedua matanya Kaf Fa Ra yang maknanya "Kafir". Kelebihan Dajjal di antaranya dapat melakukan tipu daya sehingga manusia mengikutinya. Dalam Hadis disebutkan: Dajjal memiliki "surga dan neraka". Ia dapat membawa air dan api, menurunkan hujan, mengeluarkan harta benda dari reruntuhan, menghidupkan orang mati. Alam pun tunduk dengan perintahnya.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak ada seorang Nabi pun kecuali dia telah mengingatkan umatnya dari si buta sebelah yang pendusta (Dajjal). Ketahuilah sesungguhnya dia buta sebelah dan sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah, di antara kedua matanya tertulis "Ka Fa Ra". (Muttafaqun 'Alaih)
Dalam riwayat lain, Beliau ﷺ bersabda: "Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku." (HR Ahmad)
Dajjal Dibunuh, Tetapi Yajuj dan Majuj Tidak
Sebagaimana diterangkan di atas, Dajjal dan Ya'juj wa Ma'juj adalah dua sebutan untuk menamakan bangsa. Mereka disebut Dajjal karena kebohongan dan penipuan mereka tentang agama, sedangkan sebutan Ya'juj wa Ma'juj mempunyai kekuasaan politik dan kekuatan yang dahsyat.
Akhir kebinasaan keduanya tidak sama. Dajjal kelak mati dibunuh oleh Nabi Isa 'alaihissalam di Kota Lodd (Syam), sedangkan Yajuj dan Majuj tidak. Dalam Hadits An-Nawwas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu di disebutkan bahwa Allah memberitahukan kepada Nabi Isa akan keluarnya Yajuj dan Majuj yang tidak ada seorang pun mampu memerangi mereka.
Ketika Yajuj dan Majuj berhasil keluar dari tembok yang dibangun Dzulqarnain pada akhir zaman, Allah memerintahkan Nabi Isa untuk menjauhkan kaum mukminin ke Gunung Thur. Kemudian Allah membinasakan Yajuj dan Majuj dalam satu malam setelah Nabi Isa bin Maryam berdoa meminta pertolongan-Nya.
Dari Abdullah bin Masud radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Ketika malam diisra'kannya Rasulullah, beliau berjumpa dengan Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa 'alaihimussalam, lalu mereka membicarakan tentang Kiamat hingga beliau bersabda: "Maka mereka mengembalikan pembicaraan kepada Isa. Lalu beliau (Isa) menyebutkan terbunuhnya Dajjal, kemudian berkata "Selanjutnya manusia kembali ke negeri-negeri mereka, lalu dihadang oleh Yajuj dan Majuj yang berdatangan dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Mereka tidak akan melewati air kecuali meminumnya, tidak juga melewati sesuatu kecuali menghancurkannya, kemudian mereka (para Sahabat Isa) meminta pertolongan kepadaku, lalu aku berdoa kepada Allah, maka Allah membinasakan mereka."
"Selanjutnya bumi menjadi bau karena bangkai mereka, kemudian mereka (para Sahabat Isa) memohon kepadaku, lalu aku berdoa kepada Allah, akhirnya Allah mengirimkan hujan dari langit yang membawa dan melemparkan jasad-jasad mereka ke lautan." (HR Al-Hakim)
Itulah perbedaan Dajjal dan Yajuj Majuj. Keduanya sama-sama berbahaya karena menjadi fitnah besar bagi umat manusia menjelang Hari Kiamat. Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari fitnah Dajjal dan kekejaman dan kejahatan Yajuj dan Majuj.
Tembok Yajuj dan Majuj
Yajuj dan Majuj saat ini terkurung di dalam tembok yang dibangun Raja Dzulqarnain. Mengenai lokasi tembok ini, yang termasyur berada di Derbent (atau Darband) yang terletak di Pantai Laut Kaspia. Dalam Kitab Marasidil-Ittila', terdapat uraian tentang hal itu. Demikian pula dalam kitabnya Ibnu at-Faqih.
Encyclopaedia Biblica menjelaskan tembok itu: "Derbent atau Darbandadalah sebuah kota kerajaan Persia di Kaukasus, termasuk provinsi Daghistan, di pantai Barat laut Kaspi. Di ujung sebelah Selatan, terletak Tembok Kaukasus yang menjulangke laut, yang panjangnnya 50 Mil, yang disebut Tembok Alexander. Tembok ini seluruhnya mempunyai ketinggian 29 kaki, dan tebal ± 10 kaki dengan pintu gerbangnya terbuat dari besi. terdapat berpuluh-puluh menara-pengintai dan merupakan pertahanan tapal-batas kerajaan Persi yang kuat."
Sekilas tentang Dajjal
Dajjal memang tidak disebut dalam Al-Qur'an, tetapi Rasulullah menyebutnya dalam banyak riwayat Hadis. Ia adalah sosok manusia pembohong besar yang akan keluar di akhir zaman. Kitab-kitab Hadits menggunakan kata Dajjal atau disebut Anti Christus.
Ciri-ciri fisik Dajjal disebutkan bahwa matanya buta sebelah, rambutnya keriting, badannya pendek dan bengkok, dan tertulis di antara kedua matanya Kaf Fa Ra yang maknanya "Kafir". Kelebihan Dajjal di antaranya dapat melakukan tipu daya sehingga manusia mengikutinya. Dalam Hadis disebutkan: Dajjal memiliki "surga dan neraka". Ia dapat membawa air dan api, menurunkan hujan, mengeluarkan harta benda dari reruntuhan, menghidupkan orang mati. Alam pun tunduk dengan perintahnya.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak ada seorang Nabi pun kecuali dia telah mengingatkan umatnya dari si buta sebelah yang pendusta (Dajjal). Ketahuilah sesungguhnya dia buta sebelah dan sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah, di antara kedua matanya tertulis "Ka Fa Ra". (Muttafaqun 'Alaih)
Dalam riwayat lain, Beliau ﷺ bersabda: "Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku." (HR Ahmad)
Dajjal Dibunuh, Tetapi Yajuj dan Majuj Tidak
Sebagaimana diterangkan di atas, Dajjal dan Ya'juj wa Ma'juj adalah dua sebutan untuk menamakan bangsa. Mereka disebut Dajjal karena kebohongan dan penipuan mereka tentang agama, sedangkan sebutan Ya'juj wa Ma'juj mempunyai kekuasaan politik dan kekuatan yang dahsyat.
Akhir kebinasaan keduanya tidak sama. Dajjal kelak mati dibunuh oleh Nabi Isa 'alaihissalam di Kota Lodd (Syam), sedangkan Yajuj dan Majuj tidak. Dalam Hadits An-Nawwas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu di disebutkan bahwa Allah memberitahukan kepada Nabi Isa akan keluarnya Yajuj dan Majuj yang tidak ada seorang pun mampu memerangi mereka.
Ketika Yajuj dan Majuj berhasil keluar dari tembok yang dibangun Dzulqarnain pada akhir zaman, Allah memerintahkan Nabi Isa untuk menjauhkan kaum mukminin ke Gunung Thur. Kemudian Allah membinasakan Yajuj dan Majuj dalam satu malam setelah Nabi Isa bin Maryam berdoa meminta pertolongan-Nya.
Dari Abdullah bin Masud radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Ketika malam diisra'kannya Rasulullah, beliau berjumpa dengan Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa 'alaihimussalam, lalu mereka membicarakan tentang Kiamat hingga beliau bersabda: "Maka mereka mengembalikan pembicaraan kepada Isa. Lalu beliau (Isa) menyebutkan terbunuhnya Dajjal, kemudian berkata "Selanjutnya manusia kembali ke negeri-negeri mereka, lalu dihadang oleh Yajuj dan Majuj yang berdatangan dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Mereka tidak akan melewati air kecuali meminumnya, tidak juga melewati sesuatu kecuali menghancurkannya, kemudian mereka (para Sahabat Isa) meminta pertolongan kepadaku, lalu aku berdoa kepada Allah, maka Allah membinasakan mereka."
"Selanjutnya bumi menjadi bau karena bangkai mereka, kemudian mereka (para Sahabat Isa) memohon kepadaku, lalu aku berdoa kepada Allah, akhirnya Allah mengirimkan hujan dari langit yang membawa dan melemparkan jasad-jasad mereka ke lautan." (HR Al-Hakim)
Itulah perbedaan Dajjal dan Yajuj Majuj. Keduanya sama-sama berbahaya karena menjadi fitnah besar bagi umat manusia menjelang Hari Kiamat. Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari fitnah Dajjal dan kekejaman dan kejahatan Yajuj dan Majuj.
Baca Juga
(rhs)