Inilah 3 Tempat yang akan Disinggahi Setelah Kematian

Kamis, 07 Desember 2023 - 11:59 WIB
Hakikat hisab amal juga disebutkan dalam banyak hadits. Salah satunya adalah hadits yang menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sering berdoa di dalam shalat dengan mengucapkan,

اللَّهُمَّ حَاسِبْنِي حِسَابًا يَسِيرًا


“Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah.” (HR. Hakim dalam Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain, 1/255)

Di persinggahan setelah kematian ini manusia terbagi menjadi tiga golongan. Pertama, mereka yang lolos dari hisab. Kedua, mereka yang dihisab dengan ringan. Ketiga, mereka yang dihisab dengan berat.

Keselamatan bagi golongan pertama dan kedua, dan kecelakaan bagi golongan ketiga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ


“Barang siapa dihisab pasti ia akan diazab.”

Ibunda Aisyah protes seraya bertanya,

أَوَلَيْسَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: {فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا [الانشقاق: 8]


“Bukankah Allah telah berfirman, ‘Maka ia akan dihisab dengan hisab yang mudah.’” (QS. Al-Insyiqaq: 8)

Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

إِنَّمَا ذَلِكِ العَرْضُ، وَلَكِنْ: مَنْ نُوقِشَ الحِسَابَ يَهْلِكْ


“Itu namanya adalah Al-‘Aradh (penampakan amal). Sedangkan barang siapa yang didebat dalam hisabnya (berat), maka dialah yang disiksa.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3. Mizan (Penimbangan Amal)

Mizan artinya adalah timbangan. Apakah yang ditimbang? Tentunya adalah amal perbuatan hamba saat di dunia. Yaumul mizan atau hari penimbangan amal yang akan terjadi setelah kematian ini begitu mendebarkan karena kita tidak tahu apakah termasuk yang timbangan amal salehnya lebih berat atau lebih ringan.

Jika amal salehnya lebih berat, maka ia akan selamat, wal hamdulillah. Akan tetapi jika dosanya yang lebih berat, maka ia akan celaka, wal iyyadzu billah. Hakikat timbangan amal juga disebutkan dalam banyak ayat Al-Qur'an, di antaranya sebagai berikut,

وَنَضَعُ ٱلۡمَوَٰزِينَ ٱلۡقِسۡطَ لِيَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ فَلَا تُظۡلَمُ نَفۡسٞ شَيۡـٔٗاۖ


“Dan Kami akan menegakkan mizan (timbangan) amal pada hari kiamat dengan akurat sehingga tiadalah dirugikan seorang hamba sedikit pun…” (QS. Al-Anbiya’: 47)

Dan firman-Nya,

فَأَمَّا مَن ثَقُلَتۡ مَوَٰزِينُهُۥ. فَهُوَ فِي عِيشَةٖ رَّاضِيَةٖ. وَأَمَّا مَنۡ خَفَّتۡ مَوَٰزِينُهُۥ. فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌ. وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا هِيَهۡ. نَارٌ حَامِيَةُۢ


“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)-nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apa itu neraka Hawiyah? (yaitu) api yang sangan panas.”

Hakikat timbangan amal juga disebutkan dalam banyak hadis, salah satunya sebagai berikut,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي المِيزَانِ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ، سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيمِ


“Dua kalimat yang ringan diucapkan oleh lisan, namun berat (pahalanya) di mizan, dicintai oleh Allah; Maha suci Allah segala puji bagi-Nya, dan Maha suci Allah yang Maha Agung.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)



Wallahu A'lam
Halaman :
Follow
cover top ayah
لَـقَدۡ كَفَرَ الَّذِيۡنَ قَالُوۡۤا اِنَّ اللّٰهَ ثَالِثُ ثَلٰثَةٍ‌ ۘ وَمَا مِنۡ اِلٰهٍ اِلَّاۤ اِلٰـهٌ وَّاحِدٌ  ؕ وَاِنۡ لَّمۡ يَنۡتَهُوۡا عَمَّا يَقُوۡلُوۡنَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ عَذَابٌ اَ لِيۡمٌ
Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.

(QS. Al-Maidah Ayat 73)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More