Cara Membaca Tajwid Surat At-Talaq Ayat 3 dan Penjelasannya

Minggu, 10 Desember 2023 - 06:30 WIB
Hukum Tajwid Surat At-Talaq Ayat 3 penting dipelajari setiap muslim agar semakin baik ketika tilawah Al-Quran. Foto/surahquran
Hukum Tajwid Surat At-Talaq Ayat 3 akan kita bahas dalam artikel kali ini supaya umat muslim semakin mantap ketika tilawah Al-Qur'an. Sebagaimana diketahui, membaca Al-Qur'an dengan ilmu tajwid hukumnya fardhu 'ain.

Surat At-Talaq terdiri 12 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah Surat Al-Insaan. Dinamai Ath-Thalaq karena kebanyakan ayat-ayatnya menerangkan masalah talak dan yang berhubungan dengan masalah itu.

Hukum Tajwid Surat At-Talaq Ayat 3

Berikut bacaam Surat At-Talaq Ayat 3 dan terjemahannya. Allah berfirman:

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا


Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib; wa mayyatawakkal 'alallaahi fahuwa hasbuh; innallaaha baalighu amrih; qad ja'alallaahu likulli syai'in qadraa.

Artinya: "Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS Ath-Thalaq Ayat 3)

1. وَّيَرْزُقْهُ (wa yarzuqhu)

Terdapat hukum tajwid Qalqalah Sugra, karena ada huruf qalqalah Qaf berharakat sukun berada di tengah kalimat. Cara membacanya adalah dengan dipantulkan secara ringan.

2. مِنْ حَيْثُ (min haitsu)

Hukum Tajwid Idzhar, karena ada 'nun sukun' bertemu dengan huruf 'ha'. Dibaca dengan jelas tanpa mendengung. Terdapat pula hukum bacaan Mad Layyin, karena ada 'ha berharakat fathah' bertemu dengan 'ya sukun'. Dibaca panjang 2 harakat.

3. لَا يَحْتَسِبُۗ (Laa yahtasibu)

Hukum Tajwid Mad Tabi'i, karena ada 'lam berharakat fathah' bertemu 'alif'. Dibaca panjang 2 harakat. Terdapat juga hukum bacaan Qalqalah Kubra, karena ada huruf 'ba' di waqaf dan berada di akhir kalimat. Dibaca memantul dengan berat.

4. وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ (wa Mayyatawakkal)

Idgham Bighunnah, karena terdapat 'nun sukun' bertemu dengan huruf 'ya'. Dibaca dengung dan ditahan.

5. عَلَى اللّٰهِ ('alallaah)

Lam Tafkhim, karena ada huruf 'lam jalalah' didahului harakat fathah. Dibaca dengan tebal.

6. اِنَّ اللّٰهَ (innalloha)

Hukumnya Gunnah, karena ada 'nun bertasydid'. Dibaca dengan cara dengung dan ditahan. Ada pula Lam Tafkhim, karena ada huruf 'lam jalalah' didahului harakat fathah. Dibaca dengan tebal.

7. بَالِغُ اَمْرِهٖۗ (Baalighu Amrih)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila seseorang berkata kepada saudaranya 'Wahai kafir', maka bisa jadi akan kembali kepada salah satu dari keduanya.

(HR. Bukhari No. 5638)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More