Pentingnya Menjaga Wudhu bagi Muslimah, Paling Utama Dijauhkan dari Hawa Nafsunya

Selasa, 12 Desember 2023 - 15:14 WIB
Pentingnya menjaga wudhu bagi seorang muslimah ternyata sangat luar biasa. Amalan dalam bersuci ini bisa menghapus kesalahan dan meningkatkan derajatnya. Foto ilustrasi/ist
Pentingnya menjaga wudhu bagi seorang muslimah ternyata sangat luar biasa. Amalan dalam bersuci ini bisa menghapus kesalahan dan meningkatkan derajatnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sukakah engkau semua saya tunjukkan pada sesuatu amalan yang dengannya itu Allah akan menghapuskan segala macam kesalahan serta mengangkat pula dengannya tadi sampai beberapa darajat?" Para sahabat menjawab; "Baik, ya Rasulullah." Beliau bersabda:"Yaitu menyempurnakan wudhu' sekalipun banyak menghadapi kesulitan, melangkahkan kaki untuk pergi ke masjid, serta menantikan salat setelah selesai salat yang satunya. Yang sedemikian itulah yang dinamakan ribat (perjuangan)." (HR. Muslim)

Pelajaran yang terdapat di dalam Hadis:

1. Menyempurnakan wudhu ' sekalipun menghadapi kesulitan, misalnya di saat cuaca dingin sekali, sehingga airnya pun menjadi sangat dingin.

2. Dalam hadis di atas dijelaskan bahwa senantiasa berthaharah yakni tetap suci dari hadats besar dan kecil, juga salat dan segala sesuatu yang dilakukan ditujukan untuk niat beribadah dan berbakti kepada Allah, adalah sama pahalanya dengan berjihad fii sabilillah.

3. Disebut tiga perkara itu karena musuh yang utama bagi manusia adalah hawa nafsunya.

Tiga amalan itu (yang disebut dalam hadis) untuk membendung jalan-jalan setan dan hawa nafsu. Maka barang siapa bisa melestarikan tiga perkara di atas, akan dihapus kesalahannya dan diangkat derajatnya.

Karena itu, seorang muslimah hendaknya bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah Ta'ala. Yaitu takut akan hari ia dihadapkan kepada Allah dan takut akan keputusan Allah terhadap dirinya di hari itu. Lalu ia menahan hawa nafsunya dan tidak memperturutkannya serta menundukkannya untuk taat kepada Allah, surga tempatnya.

Allah Ta'ala berfirman:

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى


"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya." (QS.An-Nazi'at: 40)

فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى


"Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)." (QS.An-Nazi'at: 41)



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam penuh.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 468)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More