3 Macam Akhlak Penghuni Surga

Minggu, 09 Agustus 2020 - 17:39 WIB
Dalam Kitab Tanbihul Ghafilin disebutkan ada tiga macam akhlak penghuni surga. Foto ilustrasi/Ist
Ulama besar kelahiran Khurasan, Imam Abu Laits As-Samarqandi (wafat 373 H) dalam Kitab Tanbihul Ghafilin menyebutkan tiga macam akhlak penghuni surga . Ketiga hal tersebut agaknya sulit diamalkan kecuali orang-orang yang memiliki budi pekerti mulia.

Beliau menukil nasihat indah Luqman Al-Hakim kepada anak lelakinya: "Wahai anakku, tiga hal yang tidak diketahui kecuali pada tiga hal yaitu: (1) Orang yang sabar tidak dikatahui kecuali ketika marah. (2) Orang yang berani tidak diketahui kecuali ketika perang. (3) Saudara tidak diketahui kecuali ketika berhajat (berkepentingan). (Baca Juga: Sahabat Penghuni Surga Ini Kerap Dipuji Rasulullah, Ternyata Ini Amalannya)

Imam Abu Laits mengisahkan seorang alim dari Tabi'in pernah dipuji seseorang. Maka ia bertanya kepada orang yang memuji: "Apakah engkau pernah menguji aku ketika marah sehingga engkau ketahui kesabaranku?" Jawab orang itu: "Tidak."

Orang alim itu bertanya lagi: "Apakah engkau pernah menguji aku di dalam berpergian sehingga engkau mengetahui kebaikan akhlakku?" Jawab orang itu: "Tidak". "Apakah engkau pernah menguji amanahku sehingga engkau ketahui benar-benar aku seorang yang amanah?" Orang itu menjawab: "Tidak." Kemudian orang alim berkata: "Celaka engkau, seorang tidak boleh memuji lain orang sebelum diuji dalam tiga macam itu".

Imam Abu Laits menyebutkan tiga macam akhlak penghuni surga yaitu:

1. Memaafkan orang yang zalim kepadamu.

2. Memberi kepada orang yang bakhil kepadamu.

3. Membantu orang yang bersalah kepadamu. ( )

Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Jibril tentang tafsir ayat (Yang berbunyi): "Khudzil afwa wa'mur bil urfi wa'aridh anil jahilin?" Jibril menjawab: "Aku akan bertanya kepada Allah." dan Jibril berkata: "Ya Muhammad , sesungguhnya Allah menyuruhmu menghubungi kerabat yang memutuskan hubungan padamu dan memberi pada orang yang bakhil padamu dan memaafkan orang yang aniaya kepadamu".

Ibnu Ajlan dari Said Almagburi dari Abu Hurairah RA berkata: "Ada seorang memaki Sayyidina Abu Bakar RA sedang Rasulullah SAW duduk, maka beliau SAW diam. Abu bakar menjawab, maka segera Nabi Muhammad SAW bangun dari temaptnya, maka dikejar oleh Abu Bakar sambil berkata: "Ya Rasulullah, dia maki-maki saya dan engkau diam, ketika saya jawab, tiba-tiba engkau bangun pergi?"

Rasulullah SAW menjawab: "Sesungguhnya Malaikat telah mengembalikan semua makian orang itu kepadanya ketika engkau diam. Dan ketika engkau menjawab makian, maka pergilah Malaikat itu dan duduklah setan laknatullah, maka saya tidak suka duduk di tempat duduk bersama setan".

Kemudian Beliau SAW bersabda: "Tiga macam semuanya hak yaitu:

1. Tiada seorang yang dianiaya lalu memaafkannya karena mengharap keridhoan Allah melainkan pasti ditambah kemuliaan oleh Allah.

2. Tiada seorang yang membuka jalan meminta-minta karena ingin bertambah kekayaan melainkan ditambah kekurangannya (kemiskinan) oleh Allah.

3. Tiada seorang yang memberi sesuatu dengan ikhlas karena Allah melainkan akan ditambah banyak oleh Allah. ( )

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More