Kumpulan Doa Pembuka Hati dan Membuka Pintu Rezeki

Jum'at, 05 Januari 2024 - 10:31 WIB
Hati manusia perlu mendapat asupan doa, hal ini agar hati semakin lapang dan terbuka untuk menerima hidayah dan limpahan rezeki. Foto ilustrasi/SINDOnews
Baik atau buruknya seluruh anggota badan manusia tergantung dari baik atau buruknya hati. Karena itu, hati perlu mendapat asupan doa . Hal ini agar hati semakin lapang dan terbuka untuk menerima hidayah dan limpahan rezeki. Bacaan doa pembuka hati dapat kita amalkan setiap hari dan digunakan sebagai wirid dan zikir. Misalnya, ketika kita akan berbicara dengan orang lain atau saat beraktivitas di kendaraan, di jalan, dan sebagainya

Doa pembuka hati ini bisa kita amalkan setiap saat Tujuannya yaitu agar supaya orang-orang yang mendengarkan kita, hatinya terbuka sehingga mereka paham dengan apa yang kita bicarakan atau kita sampaikan.

Perlu diamalkan juga doa pembuka pintu rezeki agar kita mendapat limpahan rezeki yang berkah dari Allah Ta'ala.

Kita membaca doa pembuka hati dan pembuka pintu rezeki yang dirangkum dari berbagai rujukan bersumber dari Al-Qur'an dan hadiis, berikut ini :

Doa Pertama,



رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْلِىْ اَمْرِىْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِىْ يَفْقَهُوْاقَوْلِى


“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”

"Ya Allah, ya Tuhanku lapangkanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, uraikanlah simpul pengikat lisanku, agar mereka memahami perkataanku."

Doa kedua,

Nabishallallahu ‘alaihi wa Sallammelakukan salat Subuh, setelah salam, beliau membaca do’a berikut :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا


Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya:

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima).

Doa Ketiga,

Do’a dari hadits ‘Ali, Nabishallallahu ‘alaihi wa Sallampernah mengajarkan doa berikut :

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ


Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya:
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَقَالَ مُوۡسٰى يٰقَوۡمِ اِنۡ كُنۡتُمۡ اٰمَنۡتُمۡ بِاللّٰهِ فَعَلَيۡهِ تَوَكَّلُوۡاۤ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّسۡلِمِيۡنَ (٨٤) فَقَالُوۡا عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلۡنَا‌ ۚ رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا فِتۡنَةً لِّـلۡقَوۡمِ الظّٰلِمِيۡنَۙ‏ (٨٥) وَنَجِّنَا بِرَحۡمَتِكَ مِنَ الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ (٨٦)
Dan Musa berkata, Wahai kaumku! Apabila kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya, jika kamu benar-benar orang Muslim (berserah diri). Lalu mereka berkata, Kepada Allah-lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir.

(QS. Yunus Ayat 84-86)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More