Bekal agar Hijrah Tetap Istiqamah

Senin, 08 Januari 2024 - 12:22 WIB
Agar masa lalu tidak menjadi penghalang untuk berhijrah, maka persiapkan hati dengan banyak memohon kepada Allah agar Allah memberi kepada kita kekuatan untuk bisa kembali ke jalan yang Allah ridhoi. Foto ilustrasi/ist
Hakikat hijrah untuk kita saat ini adalah meninggalkan apa yang dibenci oleh Allah menuju kepada hal yang dicintai oleh Allah. Sehingga ketika kita menyadari bahwa masa lalu kita membawa kita jauh dari ridho Allah, lalu kita ingin membuat perubahan karena keinginan kita untuk bisa kembali kepada Allah maka tentu ada banyak hal yang harus kita persiapkan

Apa saja persiapannya? Berikut ulasan ustadzah Ummi Fairuz Ar-Rahbini, istri Buya Yahya dari Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon:

Agar masa lalu tidak menjadi penghalang untuk berhijrah, maka persiapkan hati dengan banyak memohon kepada Allah agar Allah memberi kepada kita kekuatan untuk bisa kembali ke jalan yang Allah ridhoi.

Kita harus siap untuk kehilangan, mungkin kita akan kehilangan sahabat atau perkumpulan-perkumpulan yang dulu selalu menemani kita dalam kemaksiatan dan hal tersebut tentu tidak mudah bagi kita dan mereka pun tidak akan mudah melepaskannya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya ketika mereka berhijrah mereka pun mengorbankan banyak hal. Mereka harus meninggalkan Negeri yang mereka cinta.

Mereka harus berpisah dengan keluarga dan sahabat bahkan tidak sedikit yang kehilangan harta mereka. Dan kita harus sadar bahwa mungkin kita juga merasakan hal tersebut dan itu adalah risiko hijrah yang harus siap dihadapi.

Maka berupayalah untuk menjauh dengan teman-teman, perkumpulan dan juga sosial media yang akan bisa membawa kita terjerumus kembali. Tutup akses yang bisa menjadikan kita terhubung kembali dengan mereka.

Mulailah mencari teman-teman yang baru, perkumpulan yang baru dan juga memperbanyak menghadiri majelis –majelis ilmu yang akan membantu anda untuk bisa membangun kekuatan dalam diri anda untuk bisa tetap didalam kemuliaan. Cari hiburan dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, membaca kisah orang-orang saleh khususnya kisah orang-orang berhijrah ke jalan

Hal itu semua akan membantu kita untuk istiqomah di jalan hijrah . Jika lingkungan Anda tidak mendukung untuk itu, maka langkah terpenting untuk hijrah Anda adalah meninggalkan tempat tersebut karena lingkungan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam membentuk kepribadian seseorang.

Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk istiqamah dalam hijrah dan tanamkan didalam hati bahwa surga Allah mahal dan yang bisa memasukinya hanya orang-orang yang dipilih Allah SWT. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang dipilih oleh Allah untuk menjadi ahli surga.



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا‌ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ‌ۖ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِ‌ۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ‌ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

(QS. An-Nur Ayat 31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More