Al-Qur'an Berisikan Penjelasan Ilmu Pengetahuan Kekinian

Jum'at, 12 Januari 2024 - 08:05 WIB
Imam Mohammad Jawad Chirri. Foto/Ilustrasi: Historic Images
Berikut ini adalah dialog Prof Dr Wilson H. Guertin dan Imam Muhammad Jawad Chirri yang dikutip dari buku yang diterjemahkan HM Ridho Umar Baridwan, SH berjudul "Dialog tentang Islam dan Kristen" (Alma'arif, 1981).

Imam Mohammad Jawad Chirri adalah seorang ulama dan dosen , kelahiran Lebanon . Beliau direktur dan Ketua Kerohanian di pusat Islam di Detroit, Amerika Serikat . Sedangkan Prof Dr Wilson H. Guertin adalah Ilmuwan terkemuka dalam ilmu jiwa (psychology).

Berikut petikan dialog tersebut:



Prof Wilson: Apakah Kitab Suci Qur'an berisikan penjelasan mengenai beberapa peristiwa-peristiwa yang diketahui oleh ilmu pengetahuan kita sekarang, yang tidak diketahui pada masa Muhammad ?



Adanya penjelasan mengenai hal ini, akan menambah bukti pada kenabian Muhammad. Adalah tidak mungkin untuk seorang yang tidak sekolah seperti Muhammad, yang hidup pada abad ketujuh, mengetahui apa yang akan didapat oleh sarjana-sarjana modern.

Beberapa penjelasan dari jenis ini akan sangat meyakinkan kebenaran Islam.

Imam Chirri: Pembaca Qur'an akan mendapatkan penjelasan lebih dari satu mengenai peristiwa-peristiwa tertentu, beberapa di antaranya telah ditemukan baru-baru ini, dan beberapa di antaranya masih dalam tingkat pengharapan.

IImu pengetahuan modern sedang melihat sekarang, meskipun tanpa kepastian, pada waktu kita akan mendapatkan kehidupan (mahluk hidup) pada beberapa planet-planet lain. Sarjana-sarjana sekarang tidak yakin adanya kehidupan secara biologis (biological life) pada planet-planet lain, tetapi untuk mereka hal ini adalah sangat mungkin



Sebenarnya salah satu sarjana Rusia mengaku bahwa dia menerima sinyal-sinyal dari ruang angkasa (space), dan dia pikir bahwa sumber sinyal-sinyal itu adalah beberapa mahluk hidup yang terletak di planet yang berbeda.

Sarjana akan dapat dalam waktu dekat atau masa yang akan datang untuk mendapatkan dan menemui mahluk hidup lain di planet-planet lain.

Apa yang kita harapkan untuk memperoleh dalam ilmu pengetahuan kita sekarang telah diramalkan tiga belas abad yang lalu pada kitab suci Qur'an:

"Dan di antara keterangan-keterangan Tuhan itu, ialah tercipta langit dan bumi, dan mahluk hidup yang bertebaran di dalamnya; dan Tuhan itu Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendakiNya." QS 42 : 29.

Ayat ini memberitahukan pada kita adanya kehidupan atau mahluk hidup secara biologis (biological living being) yang berjalan dengan kakinya di langit dan di bumi, dan adalah mungkin untuk mahluk hidup yang ditempatkan pada planet kita untuk berhubungan dengan yang ditempatkan di langit .



Salah satu penemuan secara ilmiah dari abad modern kita ini adalah adanya seks pada tumbuh-tumbuhan sama seperti pada binatang. Semua butir-butir tepung sari, para sarjana mengatakan, disusun oleh sel-sel yang telah memperkecil jumlah choromosom-choromosom.

Dua dari sel-sel ini adalah sel-sel jantan. Berlaku pada pembiakan, tepung sari harus jauh pada stigma beberapa bunga dan mengembangkan pembuluh melalui stigma dan jaringan-jaringan yang lain sampai hal itu mencapai telur. Dua sel-sel jantan jalan melalui pembuluh (pipa) ini, biasanya dekat tempat pembiakannya. Salahsatu di antaranya menyuburkan telur ini, dan dari campuran sel-sel, suatu embrio tumbuh.

Sel jantan yang lain biasanya dengan dua sel-selnya yang lain dekat telur ini, di tengah-tengah kandung embryo, dan hasil rangkap tiga membentuk bagian yang mengandung zat hara dari benih (biji).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata; Abdullah berkata, Saya pernah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan segala macam keinginannya hanya satu, yaitu keinginan tempat kembali (negeri Akhirat), niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan baginya keinginan dunianya. Dan barangsiapa yang keinginannya beraneka ragam pada urusan dunia, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan memperdulikan dimanapun ia binasa.

(HR. Ibnu Majah No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More